Rupiah Belum Bergeser di Level 10.800/US$

Sumber :

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pukul 08.40 WIB belum bergeser dari level 10.800 per dolar Amerika Serikat (US$). Sentimen positif pergerakan bursa regional dan positifnya data ekonomi AS menjadi sentimen positif belum bergeraknya rupiah.

Pada penutupan sehari sebelumnya, Kamis, 30 Oktober 2008, mata uang lokal itu ditutup pada posisi 10.800/US$.

Menurut Bayu Fadjar Aini, dealer valas sebuah bank swasta papan atas di Jakarta, pergerakan positif bursa Wall Street, seperti indeks Dow Jones menguat 189,73 poin (2,11 persen) menjadi 9.180,69 dan S&P 500 yang naik 24 poin atau 2,58 persen ke level 954,09 pada penutupan Kamis, 30 Oktober 2008 waktu New York (Jumat WIB) direspon positif rupiah. "Jadi, rupiah masih bergerak aman," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 31 Oktober 2008.

Dia mengatakan, transaksi jual dan beli rupiah saat ini berada di level 10.800 hingga 11.200/US$. Sedangkan saat pembukaan pagi tadi, rupiah bergerak di kisaran 10.600-10.800/US$.

Namun, Bayu memperkirakan, rupiah masih berfluktuasi akhir pekan ini. Sebab, masih tingginya permintaan (demand) korporasi atau investor terhadap dolar AS tetap menjadi sentimen negatif yang mengikuti pergerakan uang lokal tersebut. "Mereka buru dolar, setelah menjual saham dan obligasinya," ujarnya.

Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik menurun menjadi Rp 48,82 triliun dibandingkan posisi sehari sebelumnya Rp 74,66 triliun.

Data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo juga mencapai Rp 50,39 triliun, atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya di level Rp 72,13 triliun. Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat turun menjadi Rp 2 triliun dari sehari sebelumnya Rp 2,7 triliun.