BlackBerry AXIS Meluncur di ICS 2009
VIVAnews - Tak mau kalah dengan tiga raksasa operator selular, yakni Telkomsel, Indosat, dan XL, Natrindo Telepon Selular operator penyedia layanan AXIS, memutuskan untuk turut memasarkan perangkat BlackBerry beserta layanannya di Indonesia.
Pada pemeran Indonesian Cellular Show 2009, operator telekomunikasi selular GSM 1800 pertama di Indonesia itu mulai membuka kesempatan kepada masyarakat untuk pre-order perangkat BlackBerry di anjungannya, yang berlokasi di Assembly Hall-Jakarta Convention Center, Jakarta.
"Di tahap awal, kami hanya menyediakan dua pilihan saja, Bold (BlackBerry 9000) dan Javelin (BlackBerry Curve 8900)," ujar Johan Buse, Chief Marketing Officer AXIS, kepada wartawan pada acara peluncuran BlackBerry AXIS, di JCC, Rabu 10 Juni 2009.
Sementara ini, AXIS baru membuka kesempatan untuk pre-order sekaligus registrasi hingga 14 Juni 2009 di stand booth AXIS. Pasalnya, BlackBerry AXIS baru akan dipasarkan sejak 1 Juli 2009.
"Berapa pun pesanannya, akan kami terima. Tapi, untuk registrasi mungkin hanya 1000 selama tiga hari," ucap Marcus Maelissa, Head of Sales AXIS, pada kesempatan yang sama.
Lebih lanjut, Buse mengatakan, sementara ini bandwidth yang disiapkan oleh AXIS dan RIM adalah 2MBps. Tingginya pengguna layanan data pelanggan AXIS menjadi pemicu NTS untuk bermitra dengan Research In Motion (RIM).
"Saat ini, pengguna layanan data AXIS mencapai sekitar 30-40 persen dari total pelanggan AXIS yang mencapai empat juta pelanggan," ujar Buse.
Operator yang dikuasai oleh Saudi Telecom Company dan Maxis Communications Berhad ini belum berani mematok target penjualan BlackBerrynya.
"Kita lihat dulu hasil evaluasi dua minggu ke depan, berapa pelanggan yang registrasi. Setelah tahu berapa besar responnya, baru kami bisa menentukan target penjualan. Yang jelas ribuan lah," terang Buse.
Sementara itu, AXIS juga mengklaim, bahwa layanan BlackBerry yang ditawarkannya jauh berbeda dan lebih baik ketimbang tiga operator besar lainnya.
"Keunggulan kami tetap pada keterjangkauan. Hanya kami yang menawarkan dua tahun garansi, gratis asuransi, gratis aksesoris, dan biaya yang lebih terjangkau. Kami jamin," tutur Buse optimistis. "Makanya, kami berani berkompetisi dengan yang lainnya,"
Sayang, ia masih enggan memaparkan harga pastinya. Ia baru akan mengumumkannya di akhir bulan Juni. Meskipun jaringan 3G-nya masih terbatas, AXIS yakin daya serapnya di Indonesia cukup besar.
"Dari 3.500 lebih BTS AXIS, yang 3G mungkin hanya 25 persennya. Masih di seputar kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan beberapa kota besar lainnya," kata Buse.