Pemerintah Cina Dukung Pengusaha Berinvestasi di Indonesia
Minggu, 2 Agustus 2015 - 00:05 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Ketua Perhimpunan Pengusaha Indonesia-Tionghoa, Kiki Bakrie, mengakui hubungan Indonesia dan Cina sudah terjalin ratusan tahun yang lalu. Dikatakan pada masa lalu Laksamana Cheng Ho pada Dinasti Ming telah melakukan kunjungan ke nusantara beberapa kali. "Kisah Cheng Ho sangat terkenal di sini," ujarnya.
Lebih lanjut dalam dalam pertemuan antara Ketua Majelis Permusyawaratan Politik Cina, Yu Zhengsheng dan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan di Hotel Shangrila, Jakarta, 26 Juli 2015, Kiki mengatakan, saat ini hubungan Cina-Indonesia telah genap 65 tahun. Hubungan yang terjalin berkembang di berbagai bidang. "Ini sangat menggembirakan," ujarnya.
Baca Juga :
Zulkifli Hasan dalam sambutan mengatakan hubungan Cina dan Indonesia telah terjadi di masa Kerajaan Sriwijaya, jauh sebelum Cheng Ho melakukan kunjungan ke nusantara.
Diakui hubungan kedua negara meningkat 11 tahun terakhir ini dalam berbagai bidang. Hubungi diakui semakin meningkat terbukti saat pelaksanaan KAA, Presiden Cina datang ke Indonesia hingga 4 hari. "Ini satu kehormatan besar dan menunjukkan betapa dekatnya hubungan kedua negara," ujarnya.
Diakui Cina merupakan negara besar yang telah menjadi kekuatan baru di dunia internasional. Ditegaskan kehadiran Ketua Majelis Permusyawaratan Politik Cina diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan hubungan kedua negara demi untuk memakmurkan rakyat.
Yu Zhengsheng dalam sambutannya menuturkan hubungan kedua negara sangat baik karena mempunyai pandangan yang sama yakni kesetaraan.
Dikatakan, Cina dan Indonesia menentang intervensi masalah dalam negeri dan masalah international harus diselesaikan lewat musyawarah. "Dalam menangani masalah dalam negeri kita harus menggunakan prinsip kesetaraan," ujarnya.
Dihadapan para pengusaha Yu menuturkan bahwa dirinya mendukung pembangunan manufaktur pindah ke negara lain. Untuk itu Pemerintah Cina mendukung para pengusaha untuk menanamkan investasinya ke luar negeri.
Diakui Indonesia merupakan negara yang letaknya strategis, mempunyai sumber daya manusia yang cukup. Untuk itu dirinya mendorong pengusaha Cina agar berinvestasi di Indonesia.
"Ini perlu kerja sama. Kalau Indonesia berkembang dengan baik, juga akan bermanfaat bagi Cina," ujarnya.