Muluskan Proyek Kereta Cepat, Jepang Rayu Rizal Ramli

Kereta cepat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Pemerintah Jepang terus melobi pemerintah Indonesia untuk kerja sama soal pembangunan proyek kereta cepat atau High Speed Railway (HSR).

Salah satu yang ditawarkan pemerintah Negeri Sakura untuk memuluskan kerja sama kereta cepat itu, adalah bantuan pemeliharaan pembangunan kapal-kapal laut terutama di Indonesia Timur dan Papua.

"Pemeritah Jepang juga menawarkan kerja sama di keamanan maritim misalnya di Selat Malaka, tentunya yang berkaitan dengan kerja sama di bidang kelautan dan maritim," ujar Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, usai bertemu Asisten Perdana Menteri Jepang, Izumi Hiroto di Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2015.

Menurut Rizal, dengan adanya kerja sama yang ditawarkan Jepang, pihaknya mengaku akan membuka pintu lebar-lebar, termasuk saat pemerintah Jepang meminta saran untuk bisa merealisasikan proyek kereta cepat tersebut.

"Kami juga membahas prospek kereta cepat Jakarta-Bandung dengan Jepang. Kompetisinya ketat sekali karena China ingin dapat proyek ini," katanya menambahkan.

Seperti diketahui, dalam membangun proyek kereta cepat Indonesia ditawarkan dua negara besar, yaitu China dan Jepang. China menyatakan akan mengucurkan dana Rp73 triliun, sedangkan Jepang akan merogoh koceknya sebesar Rp60 triliun untuk kereta api cepat Jakarta-Bandung tersebut.

(mus)