Bank Jatim Jadi Sub Agen Penjualan ORI Sebesar Rp25 Miliar

Bank Jatim
Sumber :

VIVA.co.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Trimegah Securities untuk sub agen penjualan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 012.

Dari jatah Trimegah Securities sebesar Rp500 miliar dalam ORI 012, Bank Jatim mendapatkan jatah sebesar lima persen, yakni Rp25 miliar.

Direktur Utama Bank Jatim Soeroso, Selasa 1 September 2015, mengatakan pihaknya ingin turut serta dalam mendukung program pemerintah untuk penjualan ORI yang sesuai rencana akan digunakan untuk pembangunan perekonomian. Ada pun ORI dipilih, karena merupakan produk investasi dari pemerintah yang relatif aman untuk nasabah individu.

"Dalam hal ini, kami memilih ORI sebagai produk investasi dari pemerintah yang relatif aman untuk nasabah individu. Kerja sama ini dapat meningkatkan pendapatan tarif dasar dari sharing fee atas penjualan ORI," ujarnya di Gedung Artha Graha, Jakarta.

Soeroso menjelaskan, pelayanan ORI-012 yang diberikan Bank Jatim merupakan salah satu upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabahnya, khususnya terutama yang memiliki kebutuhan akan instrumen investasi yang aman dan bersaing. Selain itu, juga sebagai bentuk persiapan diversifikasi produk Bank Jatim untuk segmen menengah dan atas.

‎Soeroso berharap, dengan adanya kerja sama ini, Bank Jatim dapat lebih mengembangkan potensi bisnis yang selama ini belum tergarap dan memiliki potensi yang cukup besar. Trimegah sudah menjadi salah satu agen penjual yang memiliki kinerja yang baik dalam penjualan ORI.

"Dengan adanya kerja sama ini, kami harapkan bisa bekerja sama yang lebih lagi, selain kerja sama ini," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Head of Debt Capital Markets Trimegah Securities‎, Dedy Pramadya ‎menambahkan, Trimegah sudah menjadi agen penjualan ORI dari pemerintah sejak lama. Kerja sama ini merupakan kerja yang baik, Bank Jatim memiliki potensi yang baik di daerah Jawa Timur.

‎"Dalam penerapan yang dilakukan Bank Jatim, mereka manajemen yang bisa memilih nasabah mana saja yang bisa menyerap ORI-012 ini. Kita lihat permintaannya juga bagus," tuturnya. (asp)