Menteri BUMN: Kereta Cepat Tetap Dibangun
Jumat, 4 September 2015 - 16:33 WIB
Sumber :
- Japan Today
VIVA.co.id
- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, memastikan bahwa proyek kereta cepat tetap dibangun oleh pemerintah. Namun, pembangunannya tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan Penyertaan Modal Negara (PMN).
"Jadi, pemerintah sudah memutuskan bahwa kereta cepat perlu dibangun, karena untuk mendorong ekonomi. Jakarta-Bandung kan sudah padat, agar tercipta kota-kota baru di antara kedua kota ini," kata Rini dalam konferensi pers di kantornya, Jumat, 4 September 2015.
Baca Juga :
Rini menyebut, beberapa di antara BUMN itu memang sebelumnya mendapat PMN. Namun, tidak akan diperuntukkan guna membangun kereta cepat.
"Misalnya Wika. Bisnis Wika itu bukan hanya ini (kereta cepat), tapi ada jalan tol, membangun pembangkit listrik di beberapa tempat. Sebelumnya, Wika memang mendapatkan penyertaan modal negara, jadi ada proyek-proyek lain yang harus dikerjakan," tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa rute Jakarta-Bandung adalah pembangunan awal kereta cepat di Pulau Jawa. Rini menambahkan, selanjutnya pemerintah juga berencana membangun rute Jakarta-Surabaya.
"Untuk tahap awal Jakarta-Bandung dahulu, nanti Surabaya itu bisa saja. Untuk selanjutnya, kami mendetailkan dari sisi bisnisnya dahulu, kami akan membuat konsorsium perusahaan-perusahaan BUMN," kata dia.