Jejak 142 Tahun Buktikan Dinosaurus Tak Pengertian

Dinosaurus leher panjang
Sumber :
  • LATimes

VIVA.co.id - Sebuah jejak kaki dinosaurus berusia 142 tahun memberikan pemahaman jika dinosaurus sangat tidak pengertian. Dinosaurus kecil harus mengejar gerak dinosaurus besar, jika tidak maka akan tertinggal.

Jejak tersebut ditemukan di teluk Jerman. Terdapat dua jejak kaki dinosaurus kecil yang telah menjadi fosil. Jejak itu berada di sepanjang jalan sejauh 30 meter. Karena berukuran kecil, kedua dinosaurus itu kehilangan kumpulannya. Mereka harus berjalan berdua saja karena tidak bisa mengejar langkah dinosaurus besar.

Palaeobiologis dari University of Southern Denmark, Pernille Ven Troelsen, meneliti jejak itu untuk melengkapi tesis yang dibuatnya. Troelsen mencoba mengalkulasikan kecepatan dari dua dinosaurus itu.

Dilansir melalui Science Nordic, Senin, 7 September 2015, menurut Troelsen, dinosaurus kecil, yang disebut T2 itu hanya mampu berjalan sekitar 9,7 kilometer per jam, sedangkan dinosaurus besar mampu berjalan sekitar 6,3 kilometer per jam.

"Teori saya, dinosaurus kecil tertinggal jauh dari dinosaurus besar dan mereka harus berusaha keras untuk mengejarnya. Mereka malah harus berlari," ujar Troelsen.

Penelitian itu juga menghasilkan kesimpulan lain. Contohnya, ketika berburu, dinosaurus membebankan berat mereka ke depan sejajar dengan kaki. Ketika tidak berburu, mereka hanya berjalan pelan dan meninggalkan jejak kaki.

Oleh karena itu, di jejak berusia 142 juta tahun itu, Troelsen percaya jika kedua dinosaurus itu tidak dalam kondisi sedang berburu.

Palaeontolog dari Geoscience Museum di Faxe, Denmark, Dr. Jesper Milan mengatakan jika banyak jejak kaki dinosaurus yang telah menjadi fosil, menyebar di seluruh dunia. Di Amerika Utara, ada jejak kaki dinosaurus yang membuktikan jika hewan besar itu pun terkadang duduk untuk beristirahat setelah perjalanan panjang. Lalu mereka bangkit kembali untuk melanjutkan perjalanan.

Selain di Amerika Utara ada juga jejak di pulau Denmark, atau Laut Baltik.