Sisi Jenius Ahmed Mohamed, Bocah Muslim AS Perakit Jam

Ahmed Mohamed
Sumber :

VIVA.co.id - Bocah Muslim bernama Ahmed Mohamed sedang menjadi perhatian dunia. Namanya mendadak populer di perbicangkan di media sosial usai ia ditangkap polisi Dallas, Texas, AS.

Penyebabnya, Ahmed merakit jam dan dibawa ke sekolah. Sayangnya, jam rakitannya itu diduga sebagai bom. Bocah 14 tahun itu diborgol dan digelandang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Dalam keterangannya di depan polisi, Ahmed membantah tuduhan tersebut. Jam rakitannya itu tidak ada peledaknya. Ahmed mengaku memang suka dengan robotik dan merakit sesuatu.

Memang berdasarkan pengakuan sepupunya, Ahmed tidak memiliki profil yang dituduhkan polisi.

Dikutip The Verge, Kamis 17 September 2015, sepupunya menyebutkan Ahmed adalah anak yang jenius.

Ahmed pernah membuat radio dan speaker Bluetooth sendiri sebagai kado untuk temannya. Ahmed yang saat ini duduk di kelas sembilan ini juga ingin menjadi penemu saat ia nanti besar.

Dalam pengakuannya kepada The Dallas Morning News, Ahmed mengaku tertarik dengan dunia robotik dan perekayasaan, makanya di sekolah ia ikut dalam klub robotik.

Penangkapan Ahmed itu membuka fakta kemampuan bocah AS yang menyukai matematika, rekayasa dan robotik itu merupakan tidak begitu mengesankan.

Kemampuan bocah AS bidang sains, teknologi, engineering dan matematika (STEM) masih kalah jauh dari negara lain.

Hal itu bisa dilihat dari hasil tes PISA yang mengukur kompetensi bocah usia sekitar 15 tahun. Hasil dari tes tersebut menunjukkan AS berada di peringkat ke-35 dari 64 negara dalam matematika. Sementara dalam bidang sains, bocah AS menempati urutan ke-27.

Setelah menjadi viral, keluarga Ahmed menciptakan inisiatif LaunchGood untuk mencari tambahan dana bagi Ahmed. Kampanye yang bertajuk #IStandWothAhmed berharap bisa mendapatkan dana untuk mendukung Ahmed dan anak jenius lainnya dengan agar bisa mendapatkan dukungan dalam bidang STEM.

Kisah Ahmed itu kemudian menarik perhatian mulai dari Presiden Barack Obama, pendiri Facebook sampai menjadi viral di dunia maya dengan tagar #IStandWithAhmed.