Pria Ini Ingin Menjauhkan Bumi dari Matahari

Gregory Laughlin, mantan ilmuwan NASA
Sumber :
  • Nautilus
VIVA.co.id
- Cerita pria ini mungkin sangat lucu jika dilihat dari kacamata awam. Namun, jika ditelisik secara sains, mungkin saja ini bisa terjadi. Memindahkan Bumi agar menjauh dari Matahari.


Pria tersebut bernama Gregory Laughlin. Dia dituduh ingin memindahkan Bumi dari orbitnya selama ini. Tuduhan ini terjadi pada tahun 2000, ketika ia masih bekerja sebagai ilmuwan planet di Pusat Riset NASA Ames.


"Waktu itu, gara-gara rencana itu, saya terkena masalah besar. Memang saya akui, ini semua salah saya," ujar Laughlin, seperti dikutip dari Nautilus , Kamis, 24 September 2015.


Dia berkisah, kala itu, dia memikirkan tentang proyek NASA yang dianggapnya cukup menjanjikan, bisa menolong peradaban manusia, namun berisiko tinggi. Dia juga berharap Bumi bisa menjadi lebih sejuk.

"Seiring dengan Matahari yang semakin besar dan panas, menjadi planet merah raksasa, saya pikir, akan lebih baik jika bisa menyelamatkan Bumi dari panas dan keringat berlebih, dengan cara menjauhkannya ke orbit yang lebih sejuk," ujar Laughlin.


Menurut dia, jarak perpindahan Bumi tidak terlalu jauh dari Matahari. Bumi masih bisa mendapatkan kecerahan dari cahaya Matahari dan memperpanjang durasi biosfer Bumi selama miliaran tahun.


"Caranya memang sangat berisiko. Membutuhkan bantuan asteroid-asteroid yang mendekat ke Bumi, dan menggunakan tarikan gravitasi mereka untuk secara bertahap mendorong Bumi ke luar dari orbit," katanya.


Ketika NASA mempublikasikan teori ini secara detail, media pun tidak banyak yang menganggapnya sebagai hal serius. Sayangnya, ada sebuah media dari harian di London yang mempublikasikan rencana itu dengan judul "NASA Ingin Memindahkan Bumi".


"Pemberitaan itu sedikit banyak membuat saya kesal dan kecewa," ujarnya.


Laughlin mengakui jika proyek ini hanya sebuah sensasi belaka. Namun, dia tidak memungkiri jika hal ini merupakan cerita atau ide yang sangat menarik. (art)