DPR Dukung Menteri Agama Protes Pemerintah Saudi
Jumat, 25 September 2015 - 10:12 WIB
Sumber :
- Humas PKS
VIVA.co.id - Ketua Tim Pengawas Haji DPR, Fahri Hamzah, menyampaikan belasungkawa terhadap tragedi di Mina, Arab Saudi, pada Kamis, 24 September 2015. Lebih 717 jemaah haji meninggal dunia dan 805 lain luka berdasarkan informasi termutakhir pada Kamis malam waktu Indonesia.
Fahri yang berada di Mekkah, Arab Saudi, menyebut kini lokasi kejadian telah ditutup akses sejak siang waktu Arab Saudi. "Sehingga tidak ada kesempatan bagi kita untuk melihat langsung," ujar Fahri melalui siaran pers yang diterima VIVA.co.id.
Tim Pengawas Haji DPR dan Amirul Hajj Menteri Agama juga terus berkoordinasi dengan rumah sakit setempat guna mengidentifikasi kemungkinan adanya korban dari Indonesia. "Kami meminta masyarakat tetap tenang karena tragedi ini tidak terjadi di jalur Indonesia," ujarnya.
Fahri menjelaskan, musibah itu terjadi karena penumpukan akibat tidak adanya pengaturan setelah prosesi wukuf. Rukun setelah wukuf regulasinya tidak dikomunikasikan secara ketat dan diserahkan kepada masing-masing negara. "Bahkan masing-masing jemaah," kata Wakil Ketua DPR itu.
Fahri mengakui pemerintah Arab Saudi sudah membangun banyak jalur setelah kejadian Mina yang menelan korban hampir 1.500 jiwa tahun 1990. Namun pergerakan jemaah masih sangat tidak terkendali dan tidak terfasilitasi.
Ia meminta pemerintah Arab Saudi agar segera membicarakan penyelenggaraan haji secara bersama-sama. Terlebih setelah kasus jatuhnya crane beberapa saat lalu. Menteri Agama saat sambutan jelang wukuf memprotes seharusnya Saudi bisa membangun fasilitas yang lebih baik lagi bagi jemaah karena mereka mampu.
"Saya mengapresiasi Menteri Agama yang cukup berani menyentil Pemerintah Saudi dalam sambutan jelang Wukuf kemarin. Ini demi perbaikan agar tragedi berulang ini tak dianggap bagian dari jamaah haji," ujarnya.