Lahan Belum Kelar, Proyek Tol Cimanggis-Cibitung Jalan Terus

Rekayasa lalulintas karena proyek Tol Cijago sesi II, di Jalan Margonda, Depok
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/ Depok

VIVA.co.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tetap akan melaksanakan pengerjaan proyek tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 25,9 kilometer kendati pembebasan lahan belum tuntas. 

"Tanah memang belum tuntas, tetapi badan usaha ingin jalan tol ini cepat selesai. Jadi, pekerjaan dilakukan secara simultan dengan lahan yang sudah terbebas," Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Herry Trisaputra Zuna, Jumat 2 September 2015. 

Jalan Tol Cimanggis-Cibitung ini memiliki nilai investasi Rp4,542 triliun dan masa konsesi 35 tahun. Ada pun biaya pembebasan tanah yang dianggarkan sebesar Rp1,314 triliun dan hingga saat ini tanah yang terbebas baru mencapai 0,3 persen.

"Pekerjaan yang dilakukan adalah pembangunan simpang susun yang jadi penghubung jalan tol Cimanggis-Cibitung dengan Jalan Tol Jagorawi," ujarnya.

Jalan Tol Cimanggis-Cibitung terdiri dari lima seksi, yaitu seksi I Cimanggis-Transyogi sepanjang 3,5 km, Seksi II dengan ruas Transyogi-Cikeas, Seksi III dengan ruas Cikeas-Narogong sepanjang 3,5 km, seksi IV dengan ruas Narogong-Setu sepanjang 8,8 km dan seksi V dengan ruas Setu-Cibitung sepanjang 7,6 km.

Untuk diketahui Badan Usaha Jalan Tol, atau pengelola jalan tol Cimanggis-Cibitung adalah PT Cimanggis Cibitung Toll Ways, di mana 90 persen sahamnya dimiliki PT Waskita Toll Road, anak usaha PT Waskita Karya Tbk. (asp)