Ilmuwan Ternama Hawking Terkena Penyakit Misterius

Stephen Hawking.
Sumber :
  • Facebook/Jaime Travezan

VIVA.co.id - Fisikawan terkenal, Stephen Hawking dilaporkan sedang mengalami masalah dalam kesehatannya. Akibat sakit yang misterius itu, Profesor Universitas Cambridge, Inggris itu membatalkan beberapa forum publik, termasuk acara perkuliahan terkenal, Reith Lecture.

Dikutip dari Telegraph, Rabu, 11 November 2015, konfirmasi masalah kesehatan Hawking itu disampaikan oleh perwakilan Universitas Cambridge.

"Profesor Hawking sedang tidak sehat dan beberapa pertemuan publik telah dibatalkan," kata juru bicara universitas tersebut.

Namun sang juru bicara itu tak membeberkan detail jenis sakit yang melanda penulis buku populer A Brief History of Time itu. Selama ini diketahui Hawking memang menderita penyakit saraf motorik sejak muda. Kondisi kesehatan Hawking yang misterius itu malah membuat banyak pihak khawatir.

Jika tidak mengalami masalah kesehatan, Hawking dijadwalkan untuk ceramah dalam Reith Lecture dengan topik khusus 'sifat lubang hitam'. Acara itu sedianya dilaksanakan pada Kamis malam pekan ini di London.

"Sayangnya, acara Reith Lecture dengan Profesor Stephen Hawking tidak bisa karena dia tidak sehat," jelas juru bicara BBC.

Hawking juga dijadwalkan akan menjawab pertanyaan dari pendengar melalui BBC Radio 4 dan disiarkan pada 24 November. Akibat sakitnya itu, acara kuliah terpaksa ditangguhkan.

"Kami menangguhkan siaran tersebut melalui Radio 4 dan penghubung telah dilakukan langkah yang lebih baik untuk Profesor Hawking," kata jubir BBC tersebut.

Sebelumnya Hawking sangat antusias untuk bicara dalam acara tersebut. Dia mengatakan ceramahnya itu akan memicu orang untuk membayangkan dan mendalami kemungkinan ilmu pengetahuan, baik yang sudah diketahui maupun ilmu pengetahuan dalam konteks yang masih menjadi misteri.

BBC mengatakan jika tidak ada halangan kesehatan, Hawking mengaku berniat menggambarkan sifat luar biasa lubang hitam. Dia akan memaparkan fakta bahwa lubang hitam kecil tidaklah hitam sepenuhnya, tapi bersinar seperti badan yang hangat.

""Kita seharusnya jangan pernah berhenti berusaha untuk memberitahu kisah-kisah yang luar biasa dari ilmu pengetahuan dan saya berharap kuliah Reith saya itu akan menggairahkan generasi baru untuk mengembangkan ide-ide, yang akan berdampak pada pemahaman kita tentang dunia, dan jangan pernah kewalahan oleh tugas penemuan," kata dia.