Masuki Masa Sidang Baru, DPR Siap Bahas Capim KPK

VIVA.co.id - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, menyatakan bahwa ada beberapa target yang akan dicapai dalam masa sidang DPR yang baru ini pasca reses selama hampir dua pekan. Salah satu target itu adalah pembahasan mengenai Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK).

"Saya kira ada rencana seperti itu karena memang waktunya sudah sangat dekat. Jadi kita harapkan kalau sekarang Paripurna hanya untuk membuka, dalam waktu dekat kita harus segera melimpahkan masalah Capim KPK ini ke komisi terkait," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 16 November 2015.

Pada 1 September lalu, Tim Pansel Capim KPK telah menyerahkan delapan nama capim KPK ke Presiden Jokowi. Rekomendasi delapan nama dibagi menjadi empat kategori.

Pertama, kategori pencegahan yang terdiri dari atas Saut Situmorang dan Surya Chandra, lalu kategori penindakan yang terdiri atas Alexander Marwata dan Basariah Panjaitan. Selanjutnya adalah kategori manajemen yang terdiri dari Agus Raharjo dan Sujanarko, dan terakhir adalah kategori supervisi dan pengawasan yakni Johan Budi Sapto Prabowo dan Laode Muhhamad Syarif.

Sementara itu, dua orang lagi hasil Pansel sebelumnya, tetapi belum dilakukan fit and proper test, yakni Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata.

Menanggapi nama-nama calon pimpinan lembaga itu, sebelumnya politikus PKS yang juga adalah anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil menyatakan ragu dengan kapabilitas masing-masing calon tersebut.

"Melihat calon-calon yang diajukan, saya pribadi skeptis," ujar Nasir beberapa waktu lalu.

Selama 10 tahun berada di Komisi III, Nasir mengaku sudah paham betul tentang bagaimana kinerja KPK dan orang-orang seperti apa yang pantas untuk memimpin lembaga itu untuk mengoptimalkan kinerja pemberantasan korupsi. Sehingga, saat dia melihat delapan calon yang diajukan tim pansel, dia menyatakan ragu jika kedelapannya mampu mengoptimalkan kinerja KPK.