Sukses di Amerika, Livi Zheng Boyong Filmnya ke Indonesia

Livi Zheng
Sumber :
  • Dok. Livi Zheng

VIVA.co.id - Nama sineas Indonesia kembali harum di kancah Internasional, lewat karya visual berjudul Brush with Danger. Film ini bisa tayang di taraf internasional, dan diakui pembuatnya, ini bukan langkah mudah. Livi Zheng, sutradara asal Indonesia mengaku, sempat menemui kegagalan puluhan kali, sebelum karyanya diterima production house di Amerika Serikat.

"Skenarionya sampai ditolak 32 kali, tapi saya terus usaha, saya revisi terus sampai akhirnya matang. Pelan-pelan bisa mengumpulkan kru dan akhirnya punya tim solid membuat film Brush with Danger," kata Livi, ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat, 20 November 2015.

Dalam film ini, Livi menyutradarai, memproduksi, sekaligus membintangi film itu. Proses pengambilan gambarnya berlangsung 27 hari di tahun 2013, dan lokasinya adalah Seattle, Washington, dan Los Angeles.

Film ini akan tayang serentak 26 November 2015 di bioskop Tanah Air. Film ini berkisah tentang kakak-beradik yang menggunakan kemampuan mereka, untuk bertahan hidup di tanah terasing. Film ini diperankan Livi dan saudaranya, Ken Zheng.

Setelah tembus Amerika, Livi kini menayangkan karyanya di negara sendiri. Namun, ia mengakui belum sepenuhnya paham industri perfilman lokal, karena sejak 15 tahun, sudah tinggal di luar negeri.

"Baru belajar Juni kemarin. Saya memelajari ternyata menayangkan film di Indonesia dan di Amerika sistemnya beda. Akhirnya saya ngurus sensor sendiri, impor film sendiri, sampai distribusi," katanya.

Perempuan yang sejak 18 tahun tinggal di Amerika dan jago karate itu menjelaskan, jika kita punya mimpi besar, kita harus punya keyakinan besar pula untuk mewujudkan.

(mus)