OJK: 2016 Momentum Kebangkitan Ekonomi RI

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 diprediksi mulai menuju ke arah perbaikan. Optimisme ini pun ditunjukan oleh pemerintah maupun Bank Indonesia (BI), seiring dengan adanya indikator positif yang berpotensi untuk mendongkrak pertumbuhan ke depan.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad, mengatakan momentum kebangkitan perekonomian dalam negeri harus bisa dimanfaatkan untuk menggembalikan geliat ekonomi domestik.

"Dari berbagai macam perkiraan ekonomi, pertumbuhan tahun 2016 akan meningkat. Artinya, ini jadi kesempatan," ujar Muliaman, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis, 26 November 2015.

Muliaman mengungkapkan, otoritasnya akan melanjutkan berbagai macam inisiatif yang telah dilakukan sepanjang tahun 2015 untuk tahun depan. 

Mulai dari rencana melakukan ekspansi, sampai dengan membuat industri keuangan nasional tahan akan sentimen negatif.

"Kami akan lanjutkan berbagai macam program yang sudah kami dorong dan kembangkan. Bangun industri keuangan yang sehat, dorong penyaluran kredit, dan penciptaan produk industri keuangan," kata dia.

Di samping itu, Muliaman berencana untuk kembali mengeluarkan insentif khusus bagi industri keuangan nasional, dalam program paket kebijakan pemerintah. 
Dengan demikian, sektor keuangan mampu berkontribusi lebih terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan.

"Beberapa waktu lalu, kami sudah keluarkan insentif. Dari asuransi pertanian, sampai rating agency UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), dan revitalisasi modal ventura. Kami sedang pertimbangkan lagi untuk akses UMKM di Bursa Efek Indonesia," lanjut Muliaman. (ren)