Perempuan Miliarder di Asia Makin Banyak

Perempuan miliarder dari Asia
Sumber :
  • CNBC
VIVA.co.id - Jumlah perempuan Asia yang masuk jajaran sebagai miliarder (orang kaya) terus meningkat. 

Tidak seperti rekan-rekan mereka dari wilayah Barat, perempuan miliarder Asia cenderung mendapatkan kekayaan yang dibuat sendiri bukan dari warisan, demikian survei terbaru dari UBS dan PricewaterhouseCoopers. 

"Lebih dari 50 persen miliarder perempuan yang berasal dari Asia, kekayaannya adalah dari hasil mereka buat sendiri," kata James Purcell, Kepala Strategi  di UBS, seperti dilansir dari CNBC, Kamis 16 Desember 2015. 

Ia membandingkan dengan Eropa di mana kurang perempuan miliarder yang menciptakan kekayaannya sendiri hanya 10 persen. "Di Asia, Anda memiliki perubahan sikap sosial  yang  datang bersama-sama dengan pertumbuhan ekonomi," kata dia. 

Selama hampir 20 tahun, miliarder perempuan di Asia naik lebih dari delapan kali. Laporan UBS / PwC mengatakan, sekitar setengah dari mereka adalah pengusaha generasi pertama. 

Sedangkan tiga sektor unggulan yang menciptakan kekayaan para miliarder adalah dari sektor real estate,  industri dan kesehatan.

Populasi miliarder perempuan di dunia tumbuh 560 persen selama dua dekade terakhir. Menurut catatan saat ini ada 145 perempuan di seluruh dunia yang menjadi miliarder. Padahal pada 1995, miliarder perempuan hanya berjumlah 22,

"Kami menemukan bahwa perempuan mewarisi kerajaan bisnis dari suami atau ayah mereka jauh lebih mungkin daripada rekan-rekan pria mereka dalam mengambil inisiatif," kata laporan tadi.