Lion Air Bantah Krunya Dibekuk BNN

Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA.co.id - Usai penangkapan tiga orang kru maskapai penerbangan dalam razia gabungan narkoba di kawasan Banten, Lion Air meminta agar perusahaan maskapai penerbangannya tak buru-buru dituduh.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) tak menyebut nama maskapai asal pilot dan awak penerbangan itu, sehingga media massa dimintanya tak buru-buru menyebut nama Lion Air.

"Ini kan perorangan, tidak bawa nama maskapai. Anak buah saya, tidak ada yang kedapatan begitu," demikian disampaikan Edward di Jakarta, Selasa 22 Desember 2015.

Kepala BNN Budi Waseso dalam konferensi pers hari ini menyampaikan empat orang yang terjaring operasi gabungan razia narkotika yang dilakukan di Banten. Dari empat orang yang tertangkap di sebuah apartemen di jalan Marsekal Suryadarma, tiga di antaranya diketahui bekerja sebagai pilot, pramugara, dan pramugari. Sementara itu, satu orang lainnya adalah ibu rumah tangga.

Menurut pria yang akrab disapa Buwas itu, keempatnya melalui uji urine diketahui positif mengonsumsi narkotika. Pilot tersebut, diidentifikasi mengonsumsi ganja, sedangkan lainnya sabu dan amfetamin.

Namun, menyoal hal tersebut, Edward Sirait meminta publik tidak berspekulasi. Pihak maskapai yang jalur penerbangannya termasuk paling ramai untuk rute domestik itu, menurut dia, berkomitmen memastikan keselamatan penumpang antara lain dengan melakukan tes urine kepada para awaknya.

"Sebelum take off, atau pun dadakan bisa dilakukan tes urine, tes sampling, kami tentunya mengutamakan keselamatan penumpang," katanya.

Keempat orang yang terjaring razia narkoba itu kini ditahan BNN. Beberapa waktu lalu, Lion Air juga sempat dikaitkan dengan berita adanya pilot maskapai itu yang menggunakan obat terlarang. (asp)