Dibuka Jokowi, Bagaimana Proyeksi IHSG Perdagangan Awal 2016

papan Elektronik menampilkan pergerakan Saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo hari ini, secara langsung membuka perdagangan perdana Bursa Efek Indonesia pada 2016.  Gerak indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih berpotensi berada di zona hijau.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya menilai, pada penutupan perdagangan tahun lalu, IHSG yang mampu mempertahankan level support di angka  4.533, menunjukkan bahwa kekuatan untuk terus mengalami kenaikan sangat besar.

"Potensi untuk menggapai level resistance (batas atas) 4.657 terlihat cukup besar," ujarnya di Jakarta, Senin 4 Januari 2016. 

William mengatakan, pola pergerakan menunjukkan arah sedang memulai ke arah uptrend yang baru. Pergerakan itu akan ditunjang oleh posisi nilai tukar yang cenderung stabil.

"Sepanjang hari ini, IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan," tuturnya.

Dengan demikian, William merekomendasi kepada pelaku pasar (investor) untuk segera mencermati beberapa pergerakan saham pada hari ini, seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Kemudian, ‎PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF), dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).

(asp)