2015, Kredit Usaha Rakyat Hanya Terserap 75 Persen

Pemerintah Tetapkan Skema Pajak 1 Persen Bagi UKM
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id - Pemerintah menetapkan target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp30 triliun pada 2015. Namun, realisasi alokasi anggaran yang telah disalurkan hanya sebesar Rp22,75 triliun.

"Penyerapannya sebesar 75,85 persen," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Braman Setyo, dalam konferensi pers di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Jakarta, Selasa, 5 Januari 2016.

Braman mengatakan, ada tiga bank pelat merah dan satu bank swasta yang menyalurkan KUR pada tahun 2015. Tiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyalurkan KUR adalah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk , PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk. Sedangkan satu bank swasta penyalur KUR adalah Bank Sinarmas.

Ia menjabarkan, total penyaluran KUR BRI sebesar Rp16,2 triliun yang terdiri atas realisasi KUR mikro sebesar Rp13,4 triliun, kredit ritel sebesar Rp2,79 triliun, dan KUR penempatan Tenaga Kerja Iindonesia (TKI) sebesar Rp595 miliar.

"Kalau Bank Mandiri, (realisasi) kredit mikro sebesar Rp675,4 miliar, KUR ritel Rp2,8 triliun, dan KUR TKI Rp638 miliar. Total KUR yang disalurkan sebesar Rp3,5 triliun," ujarnya menambahkan.

Sementara, realisasi penyaluran KUR BNI sebesar Rp3,04 triliun yang terdiri atas KUR mikro Rp15,8 miliar, KUR ritel Rp3,02 triliun, dan KUR penempatan TKI Rp1,5 triliun.

"(Realisasi penyaluran) KUR Bank Sinarmas sebesar Rp1,9 miliar untuk KUR TKI."

(mus)