Peneliti Klaim Punya Cara Manipulasi Gravitasi

Gambar ilusi tetesan air melawan gaya gravitasi
Sumber :
  • cnet.com

VIVA.co.id - Peneliti Universitas Namur, Belgia telah menemukan cara untuk memanipulasi gravitasi secara radikal. Caranya peneliti menggunakan skema untuk menciptakan dan mengendalikan medan gravitasi dengan menggunakan teknologi yang ada saat ini.

Temuan peneliti itu membuat mereka bisa mewujudkan hal yang selama ini menjadi sains fiksi.

Dikutip dari Daily Mail, Senin 11 Januari 2016, peneliti Universitas Namur, André Füzfa mengajukan sebuah metode yang akan memungkinkan orang untuk mengendalikan gravitasi.

Terobosan yang dihasilkan André Füzfa merupakan jawaban frustasi yang selama ini ditemui pleh beberapa peneliti sebelumnya dalam membongkar tentang gravitasi. Dia mengatakan peneliti harus memasang sebuah perangkat elektromagnetik superkonduktor yang sering dipakai dalam reaktor Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN) atau proyek penyatuan energi di Prancis, ITER.

"Kami akhirnya mengajukan pengaturan eksperimen, yang bisa dicapai dengan teknologi kumparan super konduktor yang ada saat ini," kata dia.

Teknologi kumparan itu, kata Füzfa, akan menghasilkan pergantian fase cahaya yang urutannya sama besarnya dari sinyal astrofisika di pengamaran gelombang gravitasi di daratan.

Dia menggambarkan pada eksperimen itu ia menjamin tidak memanfaatkan prinsip fisika baru.

Dalam tahapan pertama, kumparan super konduktor besar ditumpuk digunakan untuk menghasilkan medan gravitasi buatan. Kemudian pada tahap kedua eksperimen mendeteksi medan buatan itu melalui inferometer yang sangat sensitif, yang mengandung rongga penyimpan cahaya.

Peneliti mengatakan percobaan sejauh ini menunjukkan bahwa secara lemah, medan buatan yang dihasilkan arus listrik dapat dideteksi melalui perubahan 'geometri ruang waktu'.

"Prinsip kesetaraan, pada inti relativitas umum Albert Einstein menyatakan semua jenis energi memproduksi dan mengalami gravitasi yang sama," kata Füzfa.

Dalam penelitiannya, Füzfa mengatakan percobaan ini membutuhkan sumber daya yang besar. Jika berhasil, tulis dia, percobaan akan memberikan manusia kekuatan untuk mengendalikan kekuatan terakhir dari empat kekuatan.

Peneliti mengatakan medan elektromagnetik sebaliknya dapat digunakan untuk menghasilkan medan gravitasi buatan manusia yang bisa diaktifkan atau dinonaktifkan. Hal itu tergantung apakah sumber elektromagnetik ada atau tidak.