"Banyak yang Bilang Debat Omong Kosong"

Sumber :

VIVAnews - Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) mengeluarkan hasil survei persepsi publik terhadap pelaksanaan Pemilihan Presiden 8 Juli 2009, hari ini, Minggu 5 Juni 2009. Salah satunya, soal pengaruh debat calon presiden dan wakil presiden terhadap perilaku para pemilih.

Berdasarkan hasil survei Puskaptis, sebanyak 72,27 responden mengatakan debat tidak berpengaruh pada pilihan mereka. Yang menjawab sebaliknya hanya 2,15 persen, sementara 25,58 persen memilih tak memberi jawaban.

"Debat hanya berpengaruh pada orang, untuk berpartisipasi saja," kata Direktur Eksekutif Puskaptis, Husen Yasid, dalam paparannya di Ruang Bengawan Solo, Hotel Sahid, Minggu 5 Juli 2009.

Debat bagi responden bukan untuk menentukan calon presiden pilihan. "Tolak ukurnya dari data yang telah kita himpun, banyak yang bilang omong kosong," kata dia.

Debat, tambah Husen, pengaruhnya lebih pada sosialisasi Pilpres. "Ini merupakan keberhasilan Komisi Pemilihan Umum dalam menyosialisasikan Pilpres," tambah dia.

Selain survei soal pengaruh debat, Puskaptis juga menyurvei kemantapan responden terhadap calon pilihannya. Sebanyak 78,52 persen responden mengaku mantap dengan calon pilihannya. Sebanyak 12,11 menyatakan mungkin berubah, sementara 9,38 lainnya tak menjawab.

Survei Puskaptis  dilakukan di 606 kecamatan seluruh Indonesia, dengan margin error 3 persen.