Minyak Dunia Anjlok, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi

Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menggelar rapat koordinasi tingkat kementerian guna membahas anjloknya harga minyak dunia saat ini. Pasalnya, hal itu dianggap bisa berdampak sistemik terhadap perekonomian dalam negeri.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengatakan, pemerintah akan menformulasikan langkah-langkah kongkret guna mengantisipasi masalah ini.

"‎Topik yang dibahas ini untuk antisipasi 2016, terutama harga minyak mentah turun, karena kelebihan suplai. Perkiraannya punya dampak baik ke APBN, atau Insvestasi," ujar Rizal di kantornya, Jakarta, Kamis, 21 Januari 2016.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga tengah membahas soal kebijakan impor yang regulasinya dinilai belum sepenuhnya berpihak kepada masyarakat Indonesia. Karena, meski sudah ada kuota impor, stabilitas harga belum terealisasi dengan baik.

"‎Salah satunya menyangkut pola impor, yang kita lihat kita (impor) selalu pakai cara sistem kuota dan semi kuota. Dari situ banyak diatur dan akibatnya harga pangan lebih tinggi," katanya menambahkan.

Ia mencontohkan, misalnya, harga daging sapi di negara-negara tetanga terbilang murah dibandingkan harga di Indonesia. "Di dunia internasional harga daging masih murah, di global harganya di kisaran Rp45 ribu, lalu di Malaysia Rp65 ribu, tapi daging sapi di sini mencapai Rp120 ribu."

(mus)