BNI Pangkas Suku Bunga Bulan Depan

Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) 0,25 basis poin menjadi 7,25 persen, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memastikan akan menurunkan suku bunga perseroan pada awal Februari mendatang.

Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni mengatakan, penurunan suku bunga tersebut akan dimulai dengan menurunkan suku bunga deposito, yang kemudian akan diikuti penurunan suku bunga kredit retail juga akan diturunkan sebesar 25 basis poin.
 
"Bunga yang pasti kemarin BI rate turun, kami sudah putuskan suku bunga dana kita juga akan turun, turunnya sekitar 25 basis poin. Akan diikuti juga penurunan kredit retail awal Februari," ujarnya di kantor pusat BNI, Jakarta, Senin, 25 Januari 2016.
 
Baiquni mengatakan, suku bunga kredit untuk sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga akan diturunkan. Hal ini sesuai dengan keinginan pemerintah setelah suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) turun dari 12 persen menjadi hanya sembilan persen.
 
Baiquni berharap penurunan suku bunga akan mempercepat penyerapan kredit dibandingkan dengan periode sebelumnya. Dengan begitu, pertumbuhan kredit juga diharpkan akan lebih tinggi dari target.
 
"Tahun lalu kita 17 persen. Kami usahakan tidak akan lebih rendah dari tahun kemarin, jadi sekitar 18 persen. Kami usaha dengan melihat realisasi yang mencapai 17,6 persen. Jadi diharapkan (tahun ini) sekitar 17 hingga 18 persen," tuturnya.