Desember 2015, Jumlah Turis Asing ke Indonesia Menurun

Para turis menyaksikan Gunung Bromo.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sepanjang tahun 2015 mencapai 10,41 juta orang. Kendati demikian, kunjungan turis pada Desember 2015 justru merosot 0,16 persen menjadi 913 ribu orang, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 915,3 orang.

Kepala BPS, Suryamin, menjelaskan, anjloknya wisatawan mancanegara pada Desember 2015 memang lebih banyak diakibatkan oleh peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di Indonesia. Mulai dari kabut asap, sampai kejadian alam lainnya.

“Terjadi penurunan turis karena kejadian alam di Indonesia seperti gunung meletus, kebakaran, peristiwa pesawat jatuh dan lainnya,” ujar Suryamin dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin 1 Februari 2016.

Suryamin memaparkan, dari sisi kebangsaan, tercatat hanya kunjungan wisatawan dari negara China yang merangkak naik dari 84,01 ribu orang pada  Desember 2014, menjadi 84,66 ribu orang di Desember 2015. Sementara negara lainnya, justru menurun.

" Jumlah kunjungan turis asal Singapura turun dari 193,88 ribu orang pada Desember 2014, menjadi 190,12 ribu orang pada periode yang sama tahun 2015. Turis dari Australia dan jepang juga ikut mengalami penurunan," kata dia.

Tak hanya itu, ia melanjutkan, wisatawan asal Malaysia pada Desember 2015 juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Kunjungan turis asal negara tetangga pada Desember 2015 lalu tercatat hanya 139,38 ribu orang, sementara pada Desember 2014 lalu mencapai 161,91 ribu orang.

“Ini karena kabut asap, dan yang lainnya,” katanya.

Berikut rincian dari total jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang tahun 2015

- Wisawatan mancanegara reguler sebanyak 9,73 juta orang.
- Warga Negara Asing (WNA) Pos Lintas Batas Darat sebanyak 370,87 juta orang.
- WNA kunjungan khusus lainnya kurang dari setahun 306,54 ribu orang.
- WNA tidak bekerja 130,55 ribu orang, dan bekerja paruh wktu 175,98 ribu orang