Tips Hemat, Siasati Naiknya Harga Kebutuhan

Ilustrasi belanja.
Sumber :
  • REUTERS/Lucy Nicholson

VIVA.co.id - Ketika harga-harga kebutuhan pokok semakin naik, maka harus mempersiapkan strategi, agar dapat menentukan anggaran yang dimiliki tidak menjadi pemborosan.

Harga naik bukan hanya memengaruhi pengeluaran saja, namun juga memengaruhi kuantitas pembelanjaan. Di mana dengan satu harga awalnya dapat membeli dua jenis barang, namun setelah harga naik hanya dapat membeli satu jenis barang.

Berhemat bukan berarti tidak melakukan pembelanjaan dan tidak ada pengeluaran, tetapi menurunkan volume pembelanjaan dan mengganti kebutuhan yang dibutuhkan dengan alternatif lainnya.

Sebagai contoh yang biasa menggunakan beras untuk bahan makanan pokok namun harganya naik, diganti dengan singkong, atau bahan yang mengandung karbohidrat lainnya seperti ubi dan sejenisnya.

Awalnya, memang sulit mengajak orang untuk berhemat, apalagi bila sudah ada diskon dan banyak aksesories yang unik dan cantik untuk dikoleksi. Namun, orang akan berusaha untuk berhemat bila sudah dalam kondisi tertentu yang mendesak. Supaya berhemat tidak menjadi sesuatu yang dipaksakan, berikut beberapa cara, agar dapat berhemat antara lain:
 
Baca Juga: 10 Keuntungan Utama Memiliki Kartu Kredit
 
1. Ubah gaya hidup 
 
Terkadang, bila ada yang menyatakan tidak bisa menabung sebetulnya salah, maka koreksi diri apakah gaya hidup yang dilakukan sudah benar. Sebagai contoh saja, Penggunaan AC akan lebih efektif bila digunakan ketika cuaca sedang panas. Jadi, pagi tidak usah menggunakan AC, sehingga akan menghemat anggaran untuk biaya listrik.
 
Itu baru dari gaya hidup yang dilakukan di rumah, sama halnya dengan gaya hidup berpakaian. Walaupun terkadang tidak memiliki uang, namun karena memiliki kartu kredit akhirnya membeli pakaian, atau perlengkapan lainnya yang belum terlalu dibutuhkan, apalagi cara membelinya dengan berutang.
 
Dengan gaya hidup yang sudah terbiasa berutang, apalagi melebihi dari kemampuan membayarnya, maka dapat dipastikan tidak akan pernah bisa menabung sama sekali.
 
2. Potong pengeluaran belanja yang tidak penting
 
Berbelanja terkadang sulit mengatur keuangannya. Karena itu, konsumen harus dapat membedakan antara kebutuhan yang harus dipenuhi, dengan keinginan yang ingin diwujudkannya.
 
Buatlah pos untuk kebutuhan terlebih dulu, dan kebutuhan yang didasari oleh keinginan yang biasanya dapat dipenuhi setiap bulan dapat dipotong terlebih dulu, sehingga bisa berhemat, khususnya ketika harga kebutuhan banyak yang naik.
 
Baca Juga: Miliki Motor Matic impian dan Kredit secara online sekarang!