Ketahui Indikator Bahaya Penyebab Anak Tumbuh Pendek
Rabu, 2 Maret 2016 - 10:38 WIB
Sumber :
- Freewallpaper
VIVA.co.id
- Aplikasi mPosyandu yang baru saja diluncurkan kemarin, Selasa, 1 Maret 2016 memiliki tugas yang cukup berat. Karena aplikasi ini sangat diharapkan bisa banyak membantu meningkatkan kesadaran Ibu hamil agar sejak kehamilan awal, bisa menjaga kondisi kesehatan janin. Hal ini penting dilakukan, salah satunya untuk mencegah anak lahir dalam kondisi berat dan tinggi yang kurang.
Direktur Gizi Masyarakat Kementrian Kesehatan, Doddy Izwardi mengatakan bahwa aplikasi mPosyandu ini penting untuk mengetahui kondisi Ibu hamil sejak awal, sehingga kondisi bayi yang dikandungnya bisa terkontrol sejak dini.
Untuk itu, selain diwajibkan konsumsi makanan bergizi selama kehamilan, sedini mungkin dilakukan inisiasi ASI, kurang dari satu jam, dan ibu harus ditempelkan pada anak agar hilang stresnya. Selain itu saat anak telah berusia 6 bulan jangan lupa diberi makanan pendampaing ASI hingga usia 2 tahun. Utamakan makanan olahan ibu, seperti nasi tim dengan wortel, kentang, kurangi gula, garam, lemak. "Dari situ akan menjamin anaknya tidak pendek," terang Doddy lagi.
Doddy juga menambahkan bahwa anak stunting banyak ditemukan di Indonesia bagian Timur, sekitar 37,2 persen. Dengan wilayah Gorontalo dan NTB.