Tim Sukses Mega-Pro Berharap KPU Jujur

Sumber :

VIVAnews -Pemilihan Presiden sudah digelar. Setelah kisruh Daftar Pemilih Tetap(DPT) bikin banyak orang marah, kini masalah baru muncul yakni soal perhitungan suara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan dua model perhitungan yaitu hitung cepat dan hitung manual. Hitung cepat dilakukan lewat sistem SMS. Laporan  dikirim langsung dari TPS. Bekerjasama dengan lembaga internasional IFES.

Hitung cepat ini sudah berhenti dengan alasan yang belum terlalu terang benar.Tim Mega Prabowo mengecam keras penghentikan proses perhitungan itu.

Ketua KPU menyebut si vendor yang menghentikannya. Kini publik menunggu hitung manual yang tak kunjung diumumkan hasilan deteilnya.

Tim Kampanye Nasional Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto berharap KPU mengunakan  asas kejujuran dalam perhitungan suara ini.

"Selain itu, hasilnya juga harus berdasarkan pelaksanaan yang luber (langsung umum bebas dan rahasia)," kata Sekretaris Umum Tim Kampanye Nasional Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, Fadli Zon saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Minggu, 12 Juli 2009.

Tim Mega Prabowo sendiri tidak  tidak akan mempermasalahkan Pilpres nantinya dilangsungkan satu atau pun dua putaran. "Yang penting bagi kami, bagaimana KPU bisa menunjukkan kalau pilpres ini berlangsung jurdil," tutur Fadli.


 antique.putra@vivanews.com