Chief Manulife: Asuransi Konvensional Masih Dianggap Haram

Bank Muamalat
Sumber :

VIVA.co.id - Manulife Indonesia dan Bank Muamalat secara resmi meluncurkan produk asuransi syariah Zafirah Proteksi Sejahtera. Produk asuransi berbasis syariah ini dirancang untuk memberikan perlindingan kepada nasabah terhadap risiko hilangnya pendapatan serta dampak finansial yang muncul akibat kejadian tak terduga seperti cacat total dan meninggal dunia.

Chief Partnership Business Officer Manulife Indonesia, Hans de Waal mengatakan, asuransi tersebut dirilis untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang benar-benar sesuai dengan prinsip syariah. Sebab, menurutnya sebagian orang ada yang beranggapan jika beberapa unsur, seperti investasi aset, dalam produk asuransi konvensial dianggap haram.

"Jadi kita coba meyakinkan orang dengan desain produk ini sesuai prinsip syariah. Ini underlying assetnya (instrumen aset) yang real, jadi kaitannya dengan ekonomi real," ujar Hans dalam acara peluncuran Zafirah Proteksi Sejahtera di Muamalat Tower, Jakarta, Kamis 17 Maret 2016.

Hal yang sama juga diamini oleh Consumer and Retail Banking Director Bank Muamalat, Purnomo Soetadi. Dia mengatakan jika populasi masyarakat indonesia yang sebagain besar umat muslim juga menjadi peluang bagi asuransi berbasis syariah. Tidak hanya embel syariah, Zafirah Proteksi Sejahtera juga menawarkan kemudahan pendaftaran tanpa melalui tes kesehatan dan premi yang terjangkau.

"Bukan hanya atribut syariah saja, tapi juga yang lain yaitu murah dan mudah. Sehingga walaupun produk syariah, bisa juga diperuntukkan untuk nasabah non-muslim," ucapnya.

Zafirah Proteksi Sejahtera ditawarkan melalui jalur perbankan korporasi, perbankan ritel, usaha kecil menengah dan unit keuangan mikro Bank Muamalat.

Zafirah Proteksi Sejahtera menawarkan manfaat perlindungan senilai mulai dari Rp25 juta hingga Rp100 juta, atau 500 kali kontribusi bulanan. Premi juga diperuntukkan menjangkau menengah ke bawah, premi ditawarkan mulai dari Rp50 ribu per bulan. "Target kita paling tidak 9.000 yang membeli produk ini," ujarnya.