Bom Brussels, Uber dan Google Gratiskan Layanan

Ledakan di Bandara Zaventem, Belgia
Sumber :
  • REUTERS/Ketevan Kardava/Courtesy of 1tv.ge/Handout via Reuters

VIVA.co.id - Perusahaan teknologi turut prihatin dengan dua bom meledak yang mengguncang Brussels, Belgia, Selasa 22 Maret 2016. Sebagai rasa dukanya, perusahaan teknologi ramai-ramai menggratiskan layanan mereka. Tujuannya, membantu meringankan evakuasi, komunikasi warga di ibu kota Belgia tersebut.

Dikutip International Business Times, Rabu 23 Maret 2016, dilaporkan operator telekomunikasi besar Belgia seperti Telenet, Lycamobile, Mobistar menawarkan panggilan gratis. Bahkan, layanan telepon kabel di Belgia dan Turki dilaporkan kini gratis.

Perusahaan teknologi dunia, Google juga menggratiskan panggilan melalui layanan Hangouts, Hangouts Dialer maupun Google Voice untu Belgia dan Turki. Google bekerja sama dengan Pusat Krisis Pemerintah Belgia, untuk memberikan informasi bagi mereka yang terdampar di ibu kota Belgia tersebut.

Cara yang sama juga dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi asal Amerika Serikat. Operator dari negeri Paman Sam seperti AT&T, Sprint, Verizon, T-Mobile, Virgin Mobile dan Boost Mobile menawarkan kepada pelanggan mereka panggilan, roaming, SMS gratis yang ingin menghubungi dari dan ke Belgia.

Secara khusus, operator AT&T mengumumkan layanan komunikasi mereka gratis sampai 28 Maret. Sedangkan Sprint, Boost Mobile, dan Virgin Mobile menghindari biaya roaming, saat menghubungi ke atau keluar Belgia.

Operator Australia, Optus dan Telstra juga menawarkan panggilan dan SMS gratis ke Belgia sampai akhir Maret. Untuk Optus gratiskan layanan sampai 31 Maret, sedangkan Telstra gratiskan layanan sampai 29 Maret. Operator Kanada, Telus juga hindarkan biaya roaming dan SMS sampai 5 April.

Di luar perusahaan telekomunikasi, penyedia layanan berbasis teknologi lain turut berduka dengan bom Brussels tersebut. Penyedia layanan transportasi online, Uber juga memberikan gratis layanan untuk transportasi di sekitar Brussels.

Sedangkan penyedia layanan travelling, Airbnb, mengaktifkan tools untuk merespons bom tersebut dan menawarkan para traveller yang telantar di Belgia, untuk bisa mendapatkan tempat perlindungan yang aman.

Sebelumnya dikutip dari Foxnews, setidaknya 34 orang tewas dalam serangan yang terjadi pada jam sibuk Bandara Internasional Zaventem dan Stasiun Kereta Bawah Tanah Maelbeek. Menteri Kesehatan Belgia mengatakan, 34 orang tewas dan 250 orang terluka akibat ledakan.

Sembilan orang Amerika dipastikan menjadi korban luka, termasuk seorang pejabat AS, beserta lima anggota keluarganya dan tiga misionaris Mormon dari Utah. Para misionaris telah diidentifikasi sebagai Mason Wells (19 tahun), Joseph Empey (20), dan Richard Norby (66).

(asp)