Harga Karet Hanya Rp4 Ribu, Petani Menjerit

Buruh kebun menuangkan getah karet hasil sadapan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA.co.id - Kementerian Pertanian meminta beberapa kementerian untuk menyerap karet alam domestik. Mereka ingin karet alam itu dibeli di atas harga pasar.

"Harga idealnya itu (sekitar) Rp10-11 ribu per kg (kilogram)," kata Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Gamal Nasir, di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu malam 23 Maret 2016.

Gamal mengatakan, saat ini, harga karet di tingkat petani sekitar Rp4 ribu per kg. Produksinya pun stagnan di angka tiga juta ton per tahun.

"Makanya mereka menjerit," kata dia.

Gamal menambahkan, sejak 2012 lalu, petani karet terus mengeluhkan harga karet yang terus turun.

Dia pun mengharapkan, karet alam dibeli dengan harga yang para petani harapkan. "Nanti ada kesepakatan (harga) dalam bentuk aturan," kata dia.

Sementara itu, penyerapan karet domestik dilakukan Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Total karet alam yang diserap sebesar 500 ribu ton. (asp)