LA Indie Movie, Ajang Kreatif Pencari Sineas Tanah Air

Yama Carlos bintangi film pendek
Sumber :
  • Dok LA Indie MOVIE

VIVA.co.id - Kembangkan sineas muda perfilman Indonesia, komunitas sineas indie LA Indie Movie menggelar pemutaran film perdana (premiere) 8 karya film indie terbarunya. Ajang pemutaran perdana 8 film indie yang lolos proses seleksi komunitas LA Indie Movie ini digelar untuk memberikan dukungan lahirnya sineas-sineas muda di Indonesia.

Menurut Ita Sembiring selaku perwakilan dari LA Indie Movie, LA Indie Movie merupakan sebuah komunitas tempat berkumpulnya sineas muda, penghobi dan pemerhati film indie yang pernah terlibat dalam workshop dan roadshow dari LA Indie Movie.

“Komunitas sineas film indie ini sejak 2007 aktif berjejaring sosial sebagai bagian dari LA Indie Movie untuk bersilaturahmi dan saling berbagi ide solusi dalam menghadapi tantangan dalam membuat kreatifitas film. Ide dan solusi terbaik dari komunitas ini akan mendapat dukungan LA Indie Movie untuk dapat mengembangkan kreatifitasnya dalam memproduksi film ke level yang lebih tinggi," ujar Ita Sembiring kepada VIVA.co.id, Kamis 24 Maret 2016.

Lanjut Ita, program utama LA Indie Movie adalah sebuah penawaran terbuka di mana seluruh bagian dari komunitas LA Indie Movie dapat memberikan ide dan gagasan seputar film.  Dari proses seleksi gagasan tersebut, 8 ide kumpulan anak muda berhasil lolos seleksi dan menarik perhatian komunitas LA Indie Movie. Mereka kemudian mendapat kesempatan emas untuk dimentori beberapa sineas papan atas dalam Movie Camp, seperti sutradara Anggy Umbara, Joko Anwar, Kimo Stamboel dan Fajar Nugros.

"Mereka mengasah minat terkait proses film, mulai dari penyutradaraan, penulisan script, sinematografi, audio, pencahayaan, editing, scoring, akting hingga berbagai hal yang menyangkut film dan management film," jelas Ita.

Lewat idenya, para sineas muda dengan dukungan LA Indie Movie berhasil membuat 8 karya film dengan judul: “Speelwijk”, “Frekuensi", Mitos”, “Reportase”, “Deadline”, “Wawancara”, “Bye Bye FB Boy”, dan “Eat, Love and Laugh”.

Dari 8 film indie yang lolos seleksi, 3 kelompok sineas muda  mengusung tema komedi dan 5 karya lainnya menghadirkan karya film bergenre horor. Selain mendapatkan mentor sutradara  terkenal, sejumlah tim juga mendapatkan dukungan beberapa nama aktor yang cukup dikenal dalam perfilman Indonesia, seperti  Jill Gladys, Yama Carlos, pembaca berita Tommy Tjokro, Albert Fakdawer, dan sejumlah stand up comedian.

"Mereka terlibat aktif mendukung dalam proses pembuatan film dari 8 tim sineas-sineas muda ini," kata Ita.