Minyak Dunia Diprediksi Kembali Anjlok ke US$30

Rig minyak
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Harga minyak mentah dunia turun karena volume perdagangan yang rendah usai libur Paskah di bursa berjangka Amerika Serikat, Senin 28 Maret 2016. 

Dilansir CNBC, Selasa 29 Maret 2016, harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) turun 0,2 persen atau 7 sen di US$39,39 per barel. Sedangkan harga minyak mentah Eropa, Brent, anjlok 18 sen menjadi US$40,26 per barel. 
 
Data Reuters menunjukkan volume perdagangan di bursa berjangka Inggris lemah karena libur Paskah. Jumlah perdagangan Senin kurang dari 55 ribu lot, hanya seperenam dari volume reguler.  
 
Harga minyak AS merosot di bawah level US$40 per barel. Ini karena perbankan investasi, seperti Barclays dan Macquarie, memperingatkan faktor-faktor fundamental pasar masih lemah, sehingga harga minyak kemungkinan bisa lebih rendah di level US$30. 
 
Analis di Jefferies International menyatakan pasar minyak masih berkelimpahan sekitar 0,6 juta barel per hari dan cadangan minyak akan terus meningkat dari level yang sudah tinggi. 
 
Barclays memprediksi harga minyak bisa anjlok 20-25 persen, dan bisa kembali ke level terendah US$30 per barel.