BTN Siapkan Rumah Komersil, Bunga di Bawah 10 Persen

Pekerja menyelesaikan proses pembangunan rumah
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengungkapkan akan mengikuti permintaan pemerintah yang menginginkan bank memberikan suku bunga kredit di bawah 10 persen. Perseroan tersebut menyatakan, akan ada produk Kredit Perumahan Rakyat (KPR) konvensional dengan bunga single digit (satu digit) di kuartal IV 2016.

Menurut Direktur BTN, Irman Alvian Zahiruddin, saat ini pihaknya tengah menggodok upaya tersebut dan memilih produk KPR mana saja yang bisa diturunkan bunga kreditnya.

"Penurunan suku bunga kami sikapi positif. Pertama FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) bunganya sudah rendah, nah sekarang kami lihat kira-kira produk mana yang kita bisa tawarkan dengan bunga di bawah 10 persen untuk produk KPR. Pak Dirut sudah pastikan kuartal empat sudah bisa. Sekarang sedang digodok, kalau bisa lebih cepat lebih baik," ucapnya di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa, 5 April 2016.

Irman yakin, penurunan bunga kredit KPR tersebut tidak akan memengaruhi kinerja keuangan BTN. Pihaknya juga tengah melakukan beberapa upaya, salah satunya meningkatkan fee base income.

"Jika ini kita kurangkan, dari mana pendapatan yang akan kami dapatkan. Pembukuan KPR itu 15 tahun ke depan, jadi keuntungan pertahunnya berapa. Ini harus dicari, baik dari biaya dana maupun tingkatakan fee base income kita," tuturnya.

Sementara untuk Nett Interest Margin (NIM) BTN, dia juga memastikan akan menurun. Sebab, ada penurunan biaya bunga. "NIM BTN masih rendah, 4,98 persen. Kalau suku bunga diturunkan lalu biaya bunga tidak turun pasti otomatis NIM-nya kecil. Kalau untuk menurunkan NIM cost of fund kita turun," ucapnya.