Timah Gelontorkan Rp100 Miliar Bangun Pabrik di Bangka

Logam timah
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – PT Timah Tbk, menyatakan akan membangun pabrik pengolahan mineral tanah jarang, atau rare earth berskala industri. Pabrik yang akan berlokasi di Kabupaten Bangka Barat, kepulauan Bangka Belitung, tersebut diperkirakan mulai pembangunan konstruksinya pada 2017.

Sekretaris Perusahaan Timah, Agung Nugroho menyatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penelitian dan pengembangan untuk melaksanakan pembangunan pabrik pengolahan mineral tanah jarang yang menghasilkan thorium untuk keperluan senyawa kimia radiofarmaka.

"Pabrik tersebut berkapasitas 500 ton per tahun dengan investasi sebesar Rp100 miliar. Jadi, kalau proses penelitian dan pengembangan sudah selesai, kami harap tahun 2017 sudah mulai konstruksi," ujarnya di hotel Aryaduta Jakarta, Kamis 7 April 2016.

Agung menjelaskan, dalam perjalanan membangun pabrik tersebut ternyata ada produk lainnya dari thorium, yang jauh lebih berharga dari mineral tanah jarang. Namun, yang perseroan akan lakukan tetap fokus pada pengembangan pabrik untuk tanah jarang.

"Karena, saat ini yang sudah berhasil itu adalah tanah jarang dalam skala mini plant (pabrik). Nah, yang Rp100 miliar untuk bangun pabrik mini plant. Apabila, thorium mencapai hasil yang kita harapkan, tentu saja investasi dan pembangunannya lain lagi," tuturnya.

Ia mengungkapkan, hasil thorium yang ditemukan itu lebih berharga dari hasil pengelolahan mineral tanah jarang.

"Yang kita harapkan di sini, adalah aturan-aturan yg mendukung hal tersebut. Jadi, kita siapkan dulu, lalu aturan sudah jalan kita langsung tancap," ucapnya. (asp)