Pemadaman Listrik Nias, PLN 'Terbangkan' Genset dari Jakarta

Ilustrasi mobil operasional PLN
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan pemadaman listrik yang terjadi di Pulau Nias. PLN mengerahkan sejumlah genset yang didatangkan dari Jakarta, Riau, Medan, Sumatera Barat, dan Langsa (Aceh), pada hari ini, Jumat 8 April 2016.

Dari Jakarta mobilisasi genset akan dilakukan melalui jalur udara, yang akan dikirimkan pada hari ini dengan kapasitas 4,7 megawatt (MW).

Pengiriman genset dari Jakarta ini nantinya akan disebar dengan prioritas untuk perumahan, mengingat tempat pelayanan masyarakat telah menyala dengan genset yang didatangkan sebelumnya.

“Untuk hari ini, kami sedang berupaya untuk mengirimkan genset dari Jakarta melalui udara,  diharapkan malam nanti telah tiba di Nias, sehingga bisa dimanfaatkan pada hari yang sama.” ujar Manajer Senior Public Relation PLN, Agung Murdifi, dikutip dari siaran persnya di Jakarta, Jumat 8 April 2016.

Sementara itu, dari Riau dan Medan rencananya juga akan ada penambahan genset masing-masing berkapasitas antara 100 hingga 400 kilowatt (kW). Genset dikerahkan melalui jalan darat dan laut dengan harapan segera tiba di Nias pada esok hari. Keseluruhan genset ini bisa langsung dinyalakan begitu tiba di Nias.

Pengiriman genset dari Langsa (Aceh) sudah dilakukan pada pagi tadi, dengan sebanyak 23 kontainer pengangkut genset berkapasitas 1,3 MW telah memulai perjalanan menuju Nias, dan diprediksi sampai di Nias pada esok hari.

Bantuan genset juga datang dari wilayah Sumatera Barat sebanyak empat unit genset masing-masing berkapasitas 100 kW, yang berasal dari Area Bukittinggi, Solok, dan Payakumbuh.

"Segala upaya penambahan pasokan listrik untuk Nias terus kami kerahkan agar masalah pemadaman listrik Nias segera selesai. Kami saat ini juga telah mengirimkan tenaga operator tambahan untuk pengoperasian seluruh mesin genset yang ada. Kami mohon dengan sangat kepada masyarakat agar bersabar, karena akan diupayakan langkah yang cepat untuk segera mengatasi pemadaman yang terjadi," kata Agung.

Terkait dengan bahan bakar untuk diesel, PLN juga telah menambah cadangan bahan bakar minyak dari lima hari menjadi 10 hari. Selain itu, upaya yang telah dilakukan PLN sebelumnya yakni mendatangkan 17 genset dari daerah sekitar.