Rencana Bank Sentral AS Turunkan Harga Emas

Seorang petugas menunjukkan emas batangan.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Harga emas dunia jatuh di level terendah setelah 15 bulan berada di puncak pada perdagangan Selasa atau Rabu WIB. 

Dilansir dari CNBC, Rabu 4 Mei 2016, turunnya harga emas dipicu adanya pembicaraan dua pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang menyatakan akan ada kenaikan suku bunga pada tahun ini. 

Spot emas berubah menjadi US$1.285,19 per ons, setelah turun 0,4 persen pada sesi sebelumnya. Harga emas telah naik 21 persen sejak awal tahun ini.

Perusahaan tambang Glencore sedang mempertimbangkan menjual tambang emas Vasilkovskoye di Kazakhstan, sumber yang dekat dengan perusahaan mengatakan demikian pada Selasa. 

Emas domestik

Sementara itu harga beli emas di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Aneka Tambang (Antam) hari ini turun Rp1.000 dari Rp586 ribu menjadi Rp585 ribu per kilogram.  

Adapun untuk pembelian kembali (buyback)  turun Rp1.000 dari Rp531 ribu menjadi Rp530 ribu per gram. 
 
Berikut daftar harga emas Antam berdasarkan pecahan terkecil hingga terbesar hari ini dilansir dari laman logammulia, Rabu 4 Mei  2016. 

Harga emas lima gram dijual Rp2,780 juta, 10 gram Rp5,510 juta, 25 gram Rp13,700 juta, 50 gram Rp27,350 juta, 100 gram Rp54,650 juta, 250 gram Rp136,500 juta, dan 500 gram Rp272,800 juta.
 
Untuk produk Batik all series, Antam menetapkan harga emas 10 gram senilai Rp5,960 juta dan harga emas 20 gram Rp11,525 juta. 

Sedangkan harga emas batangan kemasan Natal dua dan lima gram masing-masing Rp1,155 juta dan Rp2,805 juta. 

Bagi pembelian langsung di kantor Antam, semua ukuran emas masih tersedia.  Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kg akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu kepada harga buyback hari transaksi.

Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke Antam dan setiap harinya dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja.