Tips untuk dapat Rumah di Bawah Harga Pasar

Ilustrasi lelang rumah.
Sumber :
  • Duitpintar.com

VIVA.co.id – Membeli rumah di Jakarta, ternyata tidak mudah. Alasan utamanya, orang harus menyiapkan uang yang cukup banyak untuk memiliki hunian di Jakarta. Maklum, ketersediaan lahan yang terbatas dan tidak sebanding dengan tingginya permintaan membuat penjual mematok harga luar biasa untuk rumah di pusat kota Jakarta.

Karenanya, banyak orang yang bekerja di Jakarta, memilih membeli rumah di pinggiran kota yang harganya relatif terjangkau. Lantas, apakah mendapatkan harga rumah di Jakarta, yang jauh di bawah harga pasar yang kerap tak masuk akal adalah mustahil?

Rupanya, dengan sedikit trik dan kesabaran, mendapatkan rumah dengan kriteria itu masih masuk akal. Tertarik mendapatkan rumah murah di tengah kota Jakarta? Berikut ini bocoran tipsnya:

1. Dekati special assets bank

Kunci utama untuk mendapatkan rumah murah adalah jaringan yang luas. Hal ini, tidak cuma berlaku bagi Anda yang ingin punya rumah di Kota Jakarta, melainkan berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia.

Bila Anda cukup supel dan mudah bergaul, cobalah dekati salah seorang petugas special assets bank. Salah satu tugas pegawai bank satu ini adalah mengelola aset yang macet seperti kredit tanpa agunan dan kredit kepemilikan rumah.

Asal tahu saja, rumah merupakan benda yang paling sering dijadikan sebagai agunan kredit. Dan, tidak sedikit pula yang gagal bayar. Akhirnya, bank menyita jaminan tersebut. Agunan itu, kemudian dijual kembali, atau dilelang untuk menutup kerugian bank.

Biasanya, nilai rumah sitaan bank sangat jauh di bawah harga pasar. Harga murah, karena bank ingin secepat mungkin mencairkan aset tersebut dalam bentuk uang. Bila Anda punya kenalan seorang petugas special asset, mendapatkan info soal rumah murah di tengah kota Jakarta bukan hal yang sulit.

2. Jadilah pemburu rumah

Kunci lain yang harus diterapkan bila ingin mendapatkan rumah dengan harga murah di Jakarta adalah menjadi pemburu. Seperti seorang pemburu sejati, Anda harus sabar menunggu di suatu tempat hingga mangsa yang kamu incar lewat. Hal ini juga berlaku saat berburu rumah.

Kamu tidak bakal mendapatkan rumah murah di lokasi yang jadi incaran bila hanya sesekali lewat di tempat itu. Cobalah untuk mencari kenalan warga setempat. Bahkan, bila perlu cobalah tinggal dengan cara mengontrak di lokasi sasaran selama bertahun tahun. Dengan tinggal di daerah itu, Anda akan tahu siapa warga asli yang punya kebutuhan uang mendesak dan ingin menjual rumahnya.

Tipe orang yang biasanya menjual rumah dengan harga murah adalah pensiunan pegawai negeri sipil yang ingin pulang, atau pindah ke luar kota dan anak-anak yang mendapatkan harta warisan. Cara pikir penjual seperti ini tidak lagi mempertimbangkan keuntungan, tetapi cepat mendapat uang tunai.

3. Buang pulsa untuk agen properti

Cara terakhir juga efektif namun harus mengorbankan pulsa. Cobalah untuk mengontak sebanyak banyaknya agen properti. Jelaskan keinginan kamu dan bujet yang kamu miliki. Minta update informasi bila ada penjual rumah yang menawarkan harga miring di daerah sasaran.

Biasanya, agen tidak pernah mempedulikan harga jual. Karena orientasi agen adalah mempercepat transaksi, sehingga bisa mendapatkan komisi. Bila kamu cukup dekat dengan agen, mereka bahkan bisa memengaruhi penjual untuk menurunkan harga rumah. Syaratnya, harus sedikit berkorban dengan rajin menelepon, atau kirim pesan ke agen properti. (asp)