Harga Emas Merosot Tajam 

Seorang petugas menunjukkan emas batangan.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id –  Harga emas dunia anjlok satu persen, setelah adanya rilis risalah Bank Sentral Amerika Serikat, menyatakan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan pada Juni nanti. 

Dilansir CNBC, Kamis 19 Mei 2015, harga emas untuk pengiriman Juni turun ke level US$1.265,3 per ons. Sementara itu, harga emas di pasar spot turun 1,2 persen di posisi US$1.263,76 per ons. 

Harga emas merosot, setelah mata uang AS menguat merespons rencana kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS pada Juni ini. 

Pasar domestik 

Berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Aneka Tambang (Antam), hari ini, untuk pembelian di Pulogadung, harga emas dijual turun tajam Rp3.000 menjadi Rp584 ribu per gram dari harga kemarin, Rp587 ribu per gram. 
   
Adapun untuk pembelian kembali (buyback) juga turun Rp3.000 menjadi Rp531 ribu per gram dari Rp534 ribu per gram. 
 
Berikut, daftar harga emas Antam berdasarkan pecahan terkecil hingga terbesar. Harga emas Antam ukuran lima gram dijual Rp2,77 juta, 10 gram Rp5,5 juta, 25 gram Rp13,67 juta, 50 gram Rp27,3 juta, 100 gram Rp54,55 juta, 250 gram Rp136,25 juta, dan 500 gram Rp272,3 juta. 
 
Untuk produk Batik All Series, Antam menetapkan harga emas 10 gram senilai Rp5,95 juta dan 20 gram Rp11,5 juta. Sementara itu, harga emas batangan kemasan Natal, dua dan lima gram masing-masing Rp1.153.000 dan Rp2,8 juta.
 
Bagi pembelian langsung di kantor Antam, emas ukuran 250 gram sudah habis terjual. Sementara itu, ukuran lainnya tersedia. Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram akan dilakukan maksimal dua hari, setelah transaksi dengan mengacu kepada harga buyback hari transaksi.

Untuk transaksi pembelian emas batangan, datang langsung ke Antam dan setiap harinya dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean. (asp)