Ketika JKT48 Nyanyi di Konser Pakai Bahasa Jawa

JKT48
Sumber :

VIVA.co.id – Ada yang berbeda dalam konser JKT48 di 88 Avenue, Surabaya, Jumat malam, 3 Juni 2016. Dalam konser bertema Wayahe Suroboyo Rek itu, juga dibawakan sebuah lagu berbahasa Jawa.

Lagu itu dibawakan oleh anggota Tim KIII, Rona Anggraeni. Begitu lagu itu dinyanyikan, para Wota, sebutan bagi fans JKT48, langsung terdiam, terlebih sang penyanyi juga mengenakan pakaian kebaya.

Mereka tampak bingung dengan lagu itu, karena berbahasa Jawa. Di mana salah satu liriknya berbunyi, aku mesem tapi karo nangis, uwis kulino dewean.

Manajer JKT48, Elfi Syahmiar, mengatakan lagu itu sebenarnya terjemahan dari bahasa Jepang. Lagu itu bercerita tentang seorang gadis yang ditinggalkan oleh kekasihnya.

"Lagu asalnya judulnya Nakinagara Hohoende," kata Elfi kepada wartawan.

Elfi melanjutkan, lagu itu sengaja diterjemahkan dalam bahasa Jawa untuk mengangkat budaya asli Indonesia. Sebab, selama ini JKT48 selalu diidentikkan dengan budaya Jepang. (ase)