IHSG Berpotensi Menguat, Cermati Saham Ini

Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Laju pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Kamis 9 Juni 2016 berpotensi menguat lantaran kondisi capital inflow atau arus modal masuk yang masih terlihat akan berlanjut. Namun, saat koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor sebagai momentum untuk melakukan akumulasi beli.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya mengatakan, katalis lainnya yang dapat mendongkrak IHSG hari ini lantaran tertekannya nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), di mana hal tersebut menjadikan rupiah terapresiasi. "Saat ini support (target batas bawah) berada di level 4.877 terlihat cukup kuat jika memang musti diuji," kata dia di Jakarta.

William melanjutkan lebih jauh, pola uptrend atau kenaikan jangka pendek telah terbentuk, potensi IHSG untuk dapat melampaui level resistance (target batas atas) di level 4.980 terlihat cukup besar.

Di samping itu, kata William, kondisi pergerakan IHSG pasca rilis data perekonomian cadangan devisa negara yang terlansir dalam kategori cukup stabil, menunjukkan bahwa kondisi perekonomian masih dalam tahap wajar, 

Dengan demikian, pihaknya merekomendasikan saham-saham berikut untuk di akumulasi, di antaranya, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Negara Indoensia Tbk (BBNI). 

Kemudian PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Wina Beton Tbk (WTON), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), OT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).