Produksi OPEC Capai Level Tertinggi, Minyak Mentah Meroket

Anjungan lepas pantai
Sumber :
  • REUTERS/Koranyi Balazs/Files

VIVA.co.id – Harga minyak mentah internasional anjlok pada perdagangan Kamis waktu Amerika Serikat. Tertekan melimpahnya pasokan minyak dari Nigeria dan Kanada yang sudah mulai kembali membanjiri pasar. 

Dilansir dari CNBC, Jumat 1 Juli, Goldman Sachs mengatakan, penyetopan pasokan minyak mentah Kanada karena kebakaran hutan yang terjadi, akan segera berakhir pada September mendatang. Hal tersebut memberikan sentimen tersendiri bagi investor. 

Sementara itu, produksi minyak negara-negara pengekspor minyak (OPEC) pada Juni lalu meningkat ke level tertinggi dalam sejarah. Sebuah survei yang dilakukan Reuters menunjukkan, hal tersebut disebabkan pasokan minyak mentah Nigeria yang mulai pulih, setelah sempat tersendat karena maraknya serangan militan di negara tersebut. 

Produksi  minyak di Nigeria meningkat menjadi sekitar 1,9 juta barel per hari dari sebelumnya 1,6 juta barel. Infrastruktur migas di negara tersebut khususnya milik perusahaan BUMN setempat juga terus ditingkatkan. 

Minyak mentah Brent turun 89 sen per barel atau 1,8 persen ke level US$49,72 per barel, setelah mengalami kenaikan dua sesi perdagangan sebelumnya. Sementara itu minyak mentah AS turun 3,1 persen atau US$1,55 per barel menjadi US$48,33 per barel. 

"Pasokan secara bertahap meningkatkan di Kanada, meskipun di Norwegia masih memiliki beberapa risiko," kata Olivier Jakob dari Petromatrix.