Waskita Targetkan Rp5 Triliun dari Dana Tax Amnesty

Salah satu proyek PT Waskita Karya Tbk di kawasan Epicentrum.
Sumber :
  • Rizki AR/ VIVAnews

VIVA.co.id – PT Waskita Karya Tbk sangat berharap dengan diterapkannya aturan tax amnesty awal pekan depan oleh pemerintah. Emiten yang bergerak di bidang jasa konstruksi ini juga telah memasang target awal untuk pendapatan dana repatriasi mencapai Rp5 triliun. 

Direktur Utama Waskita Karya, M. Choliq, mengatakan, perseroan sangat mengharapkan aliran dana tax amnesty atau dana repatriasi masuk ke perusahaan. Upaya itu dilakukan melalui berbagai instrumen yang disiapkan perseroan, seperti penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO), dengan menjual saham Waskita Toll Road (WTR) dan penerbitan obligasi. 

"Kami tetap berharap, instrumennya bisa macam-macam. Pertama, kami bisa melalui IPO, dengan menjual saham WTR (Waskita Toll Road) dan penerbitan obligasi," kata Choliq saat ditemui usai mengikuti rapat di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Kamis, 14 Juli 2016.

Perseroan menargetkan dana Rp5 triliun yang diperoleh dari tax amnesty tahun ini akan dialokasikan untuk pembangunan jalan tol. Dana tersebut kemudian juga akan ditambahkan dana talangan yang mencapai Rp4 triliun untuk ruas Pemalang-Batang-Semarang yang menjadi tugas Waskita.

Sementara itu, untuk penjualan saham WTR, Cholid mengakui, secara total ditargetkan dapat mencapai Rp15 triliun. Dana tersebut terdiri atas Rp5 triliun dari instrumen obligasi dan Rp10 triliun dari equity. Sementara itu, dari IPO Waskita Beton diperkirakan mendapatkan dana segar Rp4 triliun.