Kudeta Turki Gagal, Harga Emas Melonjak

Seorang petugas menunjukkan emas batangan.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Harga emas berbalik naik, setelah sempat alami penurunan pada penutupan perdagangan Jumat atau Sabtu dinihari pasca Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan segelintir kelompok  militer akan melakukan kudeta. 

Dilansir dari CNBC, Sabtu 16 Juli 2016, harga emas naik 0,21 persen menjadi US$1.337,45 per ons. Harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) turun 0,36 persen ke level US$1.337,70.

"Investor mengambil keuntungan, isu-isu politik yang lebih luas seperti Pemilu AS dan Pemilu Prancis dan Jerman pada tahun depan cukup untuk mendukung harga emas meski pasar bergerak," kata ahli strategi senior ING Bank Hamza Khan.

Emas domestik 

Harga emas produk PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di kantor Pulogadung, naik Rp3.000 menjadi Rp604 ribu per gram dari Rp601 ribu.
 
Harga pembelian kembali (buyback) yang dibanderol hari ini juga naik Rp3.000 per gram dari Rp551 ribu per gram menjadi Rp554 ribu per gram. 

Berikut ini, harga emas berdasarkan ukurannya dilansir dari laman logam mulia, Sabtu 16 Juli 2016, emas lima gram Rp2,87 juta, 10 gram Rp5,70 juta, 25 gram Rp14,17 juta, dan 50 gram Rp28,30 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp56,55 juta, 250 gram Rp141,25 juta, dan emas 500 gram dipatok Rp282,30 juta.
 
Sementara itu, untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,15 juta dan Rp11,90 juta. Selanjutnya, untuk produk edisi Natal, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,19 juta dan Rp2,90 juta.

Emas Antam kemasan edisi Idul Fitri, ukuran satu gram dijual Rp679 ribu, dua gram Rp1,23 juta, dan lima gram Rp2,95 juta.
 
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, semua ukuran emas masih tersedia.