IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Ilustrasi investor pasar modal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diharapkan masih akan terus mengalami penguatan lanjutan pascaditutup menguat tipis dan relatif stagnan dengan naik 3 poin atau 0,07 persen ke posisi 5.224.

 
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, bahwa potensi penguatan masih cukup besar. Namun perlu diingat bahwa untuk dapat kembali memperkuat kenaikan lanjutan, IHSG perlu dapat menembus dan bertahan diatas level target batas atas 5.288.
 
"Pascakonsolidasi, arus modal masuk atau capital inflow yang msih terus berlangsung menunjukkan bahwa potensi penguatan masih cukup besar," kata dia dalam risetnya di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2016.
 
Sementara, lanjutnya, target support atau batas bawah IHSG untuk dapat bertahan di jalur hijau harus cukup kuat bertahan di level 5.174.
 
Menurut William seharusnya investor melalukan akumulasi beli saham-saham di antaranya, PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), PT PP London Sumatera Tbk (LSIP).
 
Kemudian PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan PT Wika Beton Tbk (WTON).