Dolar Melemah, Harga Emas Naik

Emas batangan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Harga emas dunia naik hampir satu persen dikarenakan dolar melemah, setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) tidak mengubah tingkat suku bunganya. 

 
Dilansir CNBC, Kamis 28 Juli 2016, harga emas di pasar spot sedikit berubah di level US$1.338,87 per ons. Sementara itu, harga emas AS naik 0,9 persen menjadi US$1.338,7 per ons. 
 
Kenaikan harga emas ini dikarenakan nilai tukar dolar melemah dengan indeks dolar terhadap enam mata uang utama lainnya jatuh 0,4 persen menjadi 96,58. 
 
Emas domestik 
 
Sementara itu, harga emas di pasar domestik hari ini ikut naik dibanding kemarin. Harga emas di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, naik Rp4.000 dari Rp601 ribu per gram menjadi Rp605 ribu per gram. 
 
Harga pembelian kembali atau buyback juga naik Rp4.000 dari Rp551 ribu per gram menjadi Rp555 ribu per gram. 
 
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran seperti dilansir dari laman logammulia.com, Kamis 28 Juli 2016. Harga emas lima gram Rp2,88 juta, 10 gram Rp5,71 juta, 25 gram Rp14,2 juta, dan 50 gram Rp28,35 juta. 
 
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp56,65 juta, 250 gram Rp141,5 juta, dan emas 500 gram mencapai Rp282,8 juta. Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,16 juta dan Rp11,92 juta. 
 
Selanjutnya, untuk produk edisi Natal, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,19 juta dan Rp2,9 juta. Sementara itu, untuk kemasan Idul Fitri, harga emas satu gram dipatok Rp680 ribu, emas dua gram Rp1,24 juta, dan emas lima gram Rp2,95 juta.
 
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam, Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk semua ukuran tersedia.