Sogi Indraduaja Menikmati Masa Jadi Ayah ASI
Kamis, 4 Agustus 2016 - 17:27 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Bimo Aria
VIVA.co.id - Memiliki istri yang berkomitmen untuk memberikan ASI eksklusif untuk anaknya, membuat penyiar radio juga komedian Sogi Indraduaja cukup aktif untuk mencari informasi dan juga mendukung segala hal yang berkaitan dengan pemberian ASI kepada anaknya.
Namun, Sogi sendiri begitu menikmati perannya sebagai ayah ASI. Bahkan ia dan beberapa teman, juga membentuk semacam komunitas yang ia beri nama 'Ayah ASI'.
Saat ditemui di @America, Pacific Place, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu 3 Agustus 2016, Sogi juga mengungkapkan bagaimana asyiknya menjadi ayah ASI.
"Sekarang banyak ayah bawa gendongan anak, dulu itu gengsi. Kalau enggak salah itu ada Brad Pitt yang suka bawa anak, gandeng anak begitu. Nah, jadi asyiknya gara-gara mereka ini jadi luntur gengsinya," jelasnya.
Menurutnya, karena sudah banyak yang melakukan hal serupa, menjadikan para ayah dan suami tidak lagi sungkan dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga, membantu ketika istri tengah menyusui anaknya.
"Itu keuntungannya itu melawan gengsi karena banyak melakukan hal yang sama. Jadi yan tidak melakukan ini yang aneh. Dan tidak ada lagi yang menganggap itu urusan istri," jelasnya.
Selain itu, dengan tidak sungkannya para ayah dan suami melakukan banyak pekerjaan domestik, hal ini semakin memperkuat fungsi dari ayah sebagai kepala keluarga.
"Fungsinya semakin sempurna di keluarga dan sekarang sudah ada alasan untuk melakukan hal itu," tambahnya.
Baca Juga :
Namun, Sogi sendiri begitu menikmati perannya sebagai ayah ASI. Bahkan ia dan beberapa teman, juga membentuk semacam komunitas yang ia beri nama 'Ayah ASI'.
Saat ditemui di @America, Pacific Place, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu 3 Agustus 2016, Sogi juga mengungkapkan bagaimana asyiknya menjadi ayah ASI.
"Sekarang banyak ayah bawa gendongan anak, dulu itu gengsi. Kalau enggak salah itu ada Brad Pitt yang suka bawa anak, gandeng anak begitu. Nah, jadi asyiknya gara-gara mereka ini jadi luntur gengsinya," jelasnya.
Menurutnya, karena sudah banyak yang melakukan hal serupa, menjadikan para ayah dan suami tidak lagi sungkan dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga, membantu ketika istri tengah menyusui anaknya.
"Itu keuntungannya itu melawan gengsi karena banyak melakukan hal yang sama. Jadi yan tidak melakukan ini yang aneh. Dan tidak ada lagi yang menganggap itu urusan istri," jelasnya.
Selain itu, dengan tidak sungkannya para ayah dan suami melakukan banyak pekerjaan domestik, hal ini semakin memperkuat fungsi dari ayah sebagai kepala keluarga.
"Fungsinya semakin sempurna di keluarga dan sekarang sudah ada alasan untuk melakukan hal itu," tambahnya.