Kebocoran Uang yang Sering Tak Disadari Pemilik Rumah
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Bagi kebanyakan orang Indonesia, punya rumah sendiri tentu jauh lebih nyaman dan menentramkan hati. Masyarakat Indonesia pun meyakini kualitas hidup seseorang akan jauh lebih baik jika sudah memiliki rumah pribadi.
Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa pengeluaran untuk rumah pribadi justru bisa membengkak. Padahal, biaya-biaya tersebut bisa dihindari jika si pemilik rumah menyadari persoalannya lebih dini.
Nah, apa saja kebocoran uang tersebut? Berikut ini penjelasannya:
Ongkos mahal
Karena keterbatasan dana, banyak pemilik rumah pertama di Indonesia membeli rumah yang jauh dari tempat kerja, sekolah anak atau pusat perbelanjaan. Sayangnya, hal ini justru bisa membuat keuangan Anda bocor tiap bulannya.
Sebab, biaya transportasi menjadi tidak ekonomis. Padahal, hal ini bisa Anda hindari saat akan membeli rumah.
Bagi yang dananya terbatas, coba lebih bersabar lagi dan utamakan membeli rumah bekas di daerah, yang lebih dekat dengan kantor, sekolah dan pusat perbelanjaan.
Jika dana tunai belum tersedia, bank juga menyediakan KPR untuk rumah second loh.
Baca juga: 5 Tips Pertolongan Pertama Saat Keluarga Atau Teman Terkena Serangan Jantung
Atap bocor
Jangan sepelekan retakan kecil pada plafon. Jika Anda melihat potensi kebocoran sekecil apapun, segera perbaiki.
Atap yang bocor sama seperti bom waktu yang akan meledak dan mengakibatkan kerusakan parah. Ujung-ujungnya dompet Anda kempes untuk memperbaiki keseluruhan atap yang rusak.
Suku bunga KPR Anda buruk
Saat Anda membeli rumah pertama lima tahun lalu, mungkin Anda sudah mendapatkan suku bunga yang terbaik untuk kredit pemilikan rumah (KPR). Oleh karena itu, Anda malas untuk melihat perkembangan yang terjadi di pasar.
Jangan-jangan suku bunga yang ditetapkan oleh bank pemberi kredit justru sudah jauh lebih mahal dibandingkan pesaingnya. Jangan malas untuk mengecek perkembangan suku bunga KPR karena industri perbankan sekarang tengah bersaing ketat.
Jika ada bank lain yang memberi tawaran menguntungkan, segera hentikan kebocoran uang dengan melakukan refinancing KPR.
Baca juga: Ingin Jadi Youtuber? Simak Dulu 5 Youtuber Lokal yang Sukses Jadi Jutawan
Listrik boros
Salah satu biaya yang sering membuat kesal para pemilik rumah, baik pribadi maupun bukan, adalah biaya listrik. Apalagi bagi mereka yang memiliki anggota keluarga cukup banyak.
Tagihan listrik yang mahal tentu menjengkelkan. Namun, penyebab mahalnya tagihan listrik sebenarnya bisa dicegah.
Caranya dengan mengganti peralatan rumah tangga yang tua dan boros listrik. Contohnya seperti pendingin udara, kulkas hingga lampu. Untuk lampu misalnya, penggunaan lampu LED jauh menghemat listrik dibandingkan lampu neon Anda yang lama.
Memang harga semua barang baru tersebut jauh lebih mahal, namun bisa membantu Anda menghemat uang dalam waktu panjang.