Wajib Tahu, 5 Tips Mengurangi Pertengkaran dalam Pernikahan
- Pexels/Alicia Zinn
VIVA.co.id – Tidak ada pernikahan yang sempurna. Namun, jika Anda dan pasangan terbawa dalam pertengkaran hebat, ini bisa berbahaya bagi hubungan Anda. Karena itulah, ketahui lima cara untuk mengurangi pertengkaran dalam pernikahan seperti dikutip dari laman The Asian Parent berikut ini.
Jangan cari siapa yang menang
Kebanyakan pertengkaran pasangan menjadi berkepanjangan karena masing-masing ingin membuktikan siapa yang benar. Inti penyebab pertengkaran menjadi terabaikan karena tidak ada yang mau mengalah. Padahal ini tidak akan menyelesaikan apapun, malah justru menambah kebencian.
Solusinya adalah meminta maaf, jika perlu, dan jangan terlalu terbawa perasaan. Tetap fokus pada inti masalah. Pastikan Anda tidak mengungkit masa lalu selama perdebatan.
Membawa tidur
Banyak konsultan pernikahan yang menganjurkan agar menyelesaikan segala argumentasi sebelum tidur. Namun, memaksa menyelesaikan masalah agar Anda bisa tidur sama sekali tidak menyehatkan. Ini sama saja Anda meminta maaf tapi tidak tulus.
Solusinya, daripada saling berteriak, lebih baik sama-sama saling tidur tanpa perlu menyelesaikan masalah. Cara ini bisa memberikan banyak waktu bagi Anda masing-masing untuk berpikir ulang akan segala sesuatu dengan lebih tenang. Di pagi hari, Anda berdua bisa membicarakan kembali masalahnya dengan sikap yang lebih tenang.
Selalu kompromi
Pertengkaran akan jauh lebih berkurang ketika pasangan saling berkompromi. Kompromi menandakan bahwa kedua individu menginginkan pernikahan yang berhasil dan saling berkorban untuk mendapatkannya.
Sikap ini sangatlah menyehatkan dan dapat memastikan pernikahan akan awet. Meski demikian, kompromi bukanlah kunci pertengkaran akan berkurang, namun merupakan pondasi penting yang menentukan kekuatan pernikahan.
Membantah dengan cara yang baik
Pertengkaran bisa menjadi besar dalam waktu singkat tergantung pada penggunaan kata ketika bertengkar. Tahan diri menggunakan kata kasar dan bijaksanalah dalam menggunakan kata. Hindari teriakan dan membanting barang agar pesan Anda didengar. Tindakan negatif ini hanya akan melukai pasangan dan menimbulkan kebencian.
Dengarkan dan ambil tindakan
Jika Anda mendengarkan dengan sepenuh hati apa yang disampaikan pasangan, Anda akan lebih mudah memahami apa yang diinginkan dan dirasakannya.
Saat berbicara satu sama lain, jauhkah segala pengganggu. Hal ini akan membantu Anda membuat penekanan bahwa Anda menghargainya dan mendengarkan apa yang disampaikan, serta mencoba memahami perasaan dia. Jangan terburu-buru bereaksi sebelum pasangan selesai menyampaikan pesannya.