BI Proyeksi Kredit Perbankan Hanya Tumbuh Satu Digit

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo (tengah).
Sumber :
  • Chandra GA/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan hanya akan tumbuh di kisaran 7-9 persen pada tahun ini. Proyeksi ini lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang diperkirakan di rentang 11-12 persen.

“Pertumbuhan kredit tahun ini mungkin ada di kisaran satu digit. Dari kajian yang kami lakukan, kami melihat (pertumbuhan kredit perbankan) di kisaran 7-9 persen,” jelas Gubernur BI, Agus Martowardojo, di Jakarta, Jumat malam, 19 Agustus 2016.

Agus menjelaskan, pertumbuhan kredit perbankan Indonesia hingga saat ini masih relatif rendah, karena baru tumbuh di bawah tiga persen. Meski begitu, Bank Sentral mengaku tetap optimistis angka itu akan beranjak naik dari posisi saat ini.

Mantan menteri keuangan itu berharap, investasi swasta serta sektor konsumsi pada semester II-2016 akan jauh lebih baik. Apalagi, BI pun akan kembali melonggarkan kebijakan uang muka kredit kepemilikan rumah dan kredit kendaraan bermotor.

Sinyal pelonggaran tersebut dilakukan Bank Sentral, demi meningkatkan konsumsi masyarakat sebagai salah satu daya dongkrak untuk menggenjot pertumbuhan kredit perbankan. Dengan begitu, ekonomi dalam negeri pun mampu terakselerasi dengan baik.

“Kami harapkan, pertumbuhan kredit akan membaik di semester kedua tahun ini,” kata Agus.