Bursa Jepang Paling Kincong di Asia Pasifik Pagi ini

Pengendara sepeda di depan papan Bursa Saham Tokyo.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Bursa kawasan Asia dan Pasifik pada perdagangan saham awal pekan ini di mayoritas mengalami pelemahan. Dibayangi kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Fed) yang kemungkinan masih akan dilakukan pada tahun ini. 

Dilansir dari CNBC, Senin 29 Agustus 2016, di Korea Selatan Indeks Kospi merosot  0,40 persen. Sementara itu indeks Australia ASX 200 turun 0,41 persen. 

Di tengah melemahnya pasar keuangan di kawasan, Bursa Jepang menunjukkan kinerja positif. Didorong pelemahan yen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi pada awal pekan ini.

Indeks Nikkei 225 menguat 2,11 persen di awal perdagangan. Begitu pula indeks Topix yang naik 2,01 persen/ 

Saham perusahaan-perusahaan eksportir asal Jepang terus menunjukkan kinerja positif karena penurunan ten tersebut. Saham Toyota naik 3,33 persen, Honda naik 3,41 persen dan Mitsubisi Electric meroket paling tinggi sebesar 3,84 persen. 

Pada Jumat pekan lalu, Gubernur Fed, Janet Yellen menyampaikan pidato pada simposium ekonomi di Jackson Hole, Wyoming. Yellen mengatakan dia optimistis tentang ekonomi AS, memicu harapan bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan dalam waktu dekat. 

Dia menambahkan kinerja yang solid di pasar tenaga kerja AS dan prospek kegiatan ekonomi serta terjadinya inflasi telah memperkuat pertimbangan dalam beberapa bulan terakhir untuk peningkatan suku bunga.